thirty two

83 13 0
                                    

Haloo gaessss, aku publish lagi nih hihi.

Dan maafin ya kalau part ini full tentang chanyeol. Dan aku gaada maksud buat bikin mereka kaya gitu kok, ini hanya imajinasinya aku saja yang berlebihan hehe.















Author pov.

Seminggu telah berlalu. Chanyeol baru saja sampai korea dua hari yang lalu. Seminggu dirinya tinggal di Indonesia, sungguh hal yang tak terduga duga selalu mencul dihadapannya. Dari bertemu dengan seorang mantan kekasih yang sampai saat ini masih mengejarnya, mengikuti kemana jieun pergi selama disana dan selalu saja sial dan gagal ketahuan dengan bodyguard suami nya itu, dan sekarang ia pun disidang dengan kedelapan sahabatnya yang sekarang ada dihadannya.

"Gausah banyak basi yeol. Gue mau lo ngomong semuanya ke kita kita". Ucap xiumin tho the point.

Sehun yang melihat nasib sahabatnya, cuma menghela nafasnya. Cepat atau lambat pasti akan ketahuan juga.

"Ngomong apa sih hyung maksud lo? Gue gangerti kenapa kalian malah mensidang gue kaya gini".

Kai yang dari tadi hanya menatap chanyeol dengan perasaan emosi, kesal lantas langsung berbicara.

"Gue tau kelakuan lo selama ini hyung, jadi lo gausah nutupin ini semua dari kita kita. PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG? GAADA YANG LEBIH ELIT LAGI YANG LO LAKUIN SELAIN HAL SAMPAH KAYA GITU?!!!". tandas kai pada akhirnya.

Bukan hanya kai sekarang yang kesal dengan kelakuan chanyeol, tapi semuanya kesal dan sekaligus gak percaya apa yang dilakuin sahabatnya ini.

"Apa itu benar, yang dibilang kai?". Jawab suho

"Benar kaya gitu, lo ngelakuin hal bejat kaya gitu?!!". Kali ini orang yang selama ini hanya diam saja melihat keadaan, kyungsoo pun akhirnya bicara.

Chanyeol benar benar kaget, dari mana kai tau kelakuannya selama ini? Apa sahabatnya yang bernama jimin itu yang bilang pada kai? Tapi gamungkin juga kan.

Chanyeol mengangguk dengan santainya. "Iya benar yang dibilang kai".

"Brengsek!!!!". Tandas kai langsung memukul wajah chanyeol sampai tergeletak dilantai ruangannya.

"LO TU MANUSIA PALING SAMPAH YANG GUE KENAL. LO TAU?!! SEBEJAT BEJATNYA GUE, GUE GAK AKAN NGELAKUIN HAL KAYA GTU. BRENGSEK LO YEOL!!!". tandas kai dan memukul chanyeol lagi. Chanyeol hanya diam dan gak memberikan perlawanan apapun.

"Sadar kai. Chanyeol masih sahabat kita kita. Gak baik nyelesain masalah dengan kaya gini". Lerai chen yang kali ini turun tangan memisahkan kai dan chanyeol yang sedang bergelut.

"Benar hyung apa yang dibilang sama chen hyung. Lo gaboleh kaya gini kalau mau masalah ini selesai". Jawab sehun yang sedang membantu chanyeol untuk duduk.

Kai yang melihat itu menatap dengan kesal dan "Lo?" kai menunjuk sehun dan melanjutkan katakatanya "Lo pasti tau kan hun kelakuan sahabat lo ini?!! Dan lo nutupin kelakuannya ke kita kita?!!! Lo tau hun, lo sama bejatnya kaya orang yang ada disamping lo!". Tandas kai.

Dan kai langsung pergi begitu saja dari sana. Dirinya sedang mode on, akibat sahabat bejatnya itu. Demi tuhan, kai benar benar gak percaya chanyeol mengakuinya dengan santainya. Hah, perusak rumah tangga orang?!! Hal gila yang pernah kai bayangkan selama ini.

Sedangkan yang lain masih berada didalam ruangan chanyeol.

"Maafin kelakuan kai, yeol. Lo tau sendiri kai kaya gitu kalau sedang dalam keadaan emosi, lo pasti udah paham kenapa kai segitu kesalnya sama lo sekarang. Tenangin diri lo masing masing, kita semua sama terkejutnya dengan pengakuan lo. Tapi gue yakin, yang lo ngelakuin itu ada sebabnya. Gue pulang dulu, obatin luka lo. Nanti kita omongin ini kalau semuanya udah tenang lagi. Kita balik yeol". Jawab chen.

Dan mereka pun semuanya pergi meninggalkan chanyeol, dan sehun masih berada diruangan chanyeol dan mengambil kotak p3k yang ada diruangannya.

"Nih obatin luka lo hyung. Maafin kai hyung, dia kalau emosi emang kaya gitu. Gue udah pernah bilang sama lo kan. Cepat atau lambat pasti akan ketahuan semuanya hyung". Jawab sehun.

"Thx hun lo udah ngerti keadaan gue. Tapi gue yakin ko, yang gue lakuin ini gak salah. Lo tau sendiri kan gue ke jieun, apapun yang menyangkut tentang dia, apapun gue lakuin hun".

"Gue ngerti hyung. Tapi lo salah, gak gitu caranya lo mau memiliki seseorang. Inget hyung, jieun udah punya anak dan anaknya sedang masa pertumbuhan. Anaknya butuh kasih sayang kedua orang tuanya. Dengan lo ngelakuin hal kaya gini, nanti sama aja lo ngehancurin kehidupan jackson. Inget hyung, mencintai tidak harus memiliki. Cukup lo mencintai nya, dan lihat dia bahagia, udah lebih dari cukup bukan?".

Chanyeol hanya diam mendengar kata kata sehun. Ada benarnya memang, tapi apa dia harus melepaskan jieun? Itu tidak akan pernah terjadi.

Sehun menepuk bahu chanyeol. "Tenangin diri lo. Gue balik dulu".

Dan sehun langsung pergi dari sana dan meninggalkan chanyeol sendirian yang sedang bingung dengan keadaan seperti ini.

Marriage Life•KsjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang