Prolog

115 9 5
                                    

Seorang gadis kecil dengan gelang di tangan kini sedang terpuruk seorang diri di dalam ruangan yang kini telah sangat sepi nan kosong.

Ia terduduk dan bersandar di balik pintu kamar kosong itu dengan air mata yang terus mengalir di pipi manisnya.

"Kapan mas gavin mau kesini lagi?"

Ya!ruangan ini yang saat ini mesya duduki dulunya sempat di tempati oleh temannya yang bernama gavin,namun gavin harus pergi dari sini karena kedua orang tuanya ingin sukses di kota.

"Mesya kangen banget mas,udah  sangat lama mas martin nggak kesini lagi. Apa mas udah lupa sama mesya?".

   ***

10tahun kemudian.

Kini usia gadis kecil dan cengeng yang bernama mesya telah berubah menjadi remaja yang sangatlah cantik nan baik.

Namun di usianya yang belum genap 16 tahun,ia terpaksa harus kehilangan papa kandungnya yang sangat ia sayang.

Dan pesan yang paling mesya ingat dari papanya adalah.

"Genap nanti umurmu 16tahun,orang tua martin akan datang dan membawamu tinggal bersama keluarganya".

"Dan bila kalian berjodoh,tolonglah terima martin dengan apa adanya". Lanjutnya.

Kata-kata itu yang papa mesya tinggalkan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya,tapi kata-kata yang kedua itulah mesya kurang faham dengan maksud kata-kata itu.

Maaf guys kalau pendek dan kurang menarik,ini baru prolog aja kok.

ana penulis amatiran.

My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang