6.baik?

46 6 2
                                    

Di sebuah ruangan yang bernuansa abu-abu,gavin terkapar di atas kasur miliknya.

Tatapannya fokus melihat langit-langit kamarnya. Kini dikepalanya sedang muncul berbagai hinaan darinya dan untuk dirinya sendiri.

"Dasar gue tolol!!bego bego!!" ujarnya sembari menepuk jidatnya sebagai pelampiasan.

"Kenapa coba lo jauhin dia?jadinya kan dia banyak yang deketin!".

Flashback di sekolah

"GUA DULUAN BROO,ADA URUSAN PENTING!"teriaknya disusul dengan lari kecil.

Ia langsung melesat pergi.

"Aneh banget tu anak,nggk kaya biasanya kea gitu. Udah pucet bat muka dia."

Gavin mempercepat langkahnya menuju kelas seseorang untuk menaruh sesuatu yang ia pegang di tangannya.

Senyumnya sudah merekah disaat ia mengingat kejadian semalam,saat ia berusaha mengambil biodata yang berada tepat di meja belajarnya. Tak lupa diatas biodata itu ada kepalanya yang sedang menindihi kertas itu.

Kelas.

Didalam kelas yang sepi nan dingin ini,masih terlihat betul belum ada satu siswa pun yang datang dan mengisi kelas ini.

Hal ini menjadi peluang gavin untuk mempermudah aksinya agar tidak ketahuan.

Ia menaruh barang itu didalam kolong meja seseorang dan tak lupa ia menaruh sepucuk surat di atasnya,entah apa isinya?biarkan hanya ia dan orang itu yang tahu.

Dirinya pun keluar kelas dan menuju kantin untuk menunggu dan melihat ekspresi seseorang yang akan menerima surat serta barang yang sudah ia taruh di kolong mejanya.

Kebetulan kelas orang itu bersebelahan dengan kantin.

07:02

Ia dapat memastikan bahwa orang itu terlambat,ia pun berjalan meninggalkan kantin dan menuju depan sekolah,ia berharap akan menemukan orang itu.

Benar saja dugaannya,orang itu saat ini sedang menjalani hukumannya.

Gavin pun berlari menuju kelas dan mengambil sesuatu di dalam tasnya. Ia sudah memastikan orang itu akan di hukum untuk hormat di lap.upacara untuk waktu yang agak lama.

Untuk itu ia membawakan sebuah topi untuk orang itu pakai.

Tapi nyatanya...
Saat gavin kembali untuk memberikan itu,ia sudah didului oleh seorang ketos!karena ia sangat kesal.. Ia pun menendang tong sampah sampai tutupnya mental lalu pergi menuju lap.upacara.

Gavin sudah tak memikirkan kondisi tubuhnya yang sedang kurang vit itu,yang ia pikirkan adalah.. Selama ia menjauh,selama itu juga ia memberi peluang untuk orang lain mendekati dia.

                        ***
Di ruangan lain yang bernuansa pink,mesya sedang memutar mutar surat yang ia pegang saat ini.

Rasanya ingin ia buka dan baca isi surat ini,namun sangat sayang bila dibuka. Karena bentuk dan warnanya ia sangat suka.

Tapi?bila ia tidak buka,ia tidak akan tahu siapakah pengirim seragam ini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang