"Bang, Harry kemana ya? Kok ga keliling komplek lagi? Terus, setiap gue lewatin rumahnya juga kayaknya sepi banget gaada orang" tanya gue ke Louis.
Udah 2 bulan ini, gue ga ketemu Harry sama sekali. Chatting-an pun udah gapernah. Kita gaada masalah sama sekali, kok, sebelumnya. Terakhir ketemu, kita makan seblak bareng. Kita ketawa-ketawa, bercanda, ngobrol kayak biasanya.
Harry kemana?
"Lah mana gue tau, emang gue bapaknya. Lo sama dia udah ga chattingan lagi?" tanya Louis balik ke gue.
"Boro-boro. Chat gue aja gadibales sama dia. Diread pun engga"
"Yaudah anjir, mukanya gausah sok melas gitu. Kasian gue liatnya. Mau gue cariin cowok lagi ga? Biar lo ga jomblo-jomblo amat"
Ya gimana, ya pemirsa. Namanya juga Louis. Gabisa serius emang anaknya.
"BODOAMAT AH, BANG!" kata gue kesal lalu beranjak pergi ke kamar gue.
Tapi serius deh ini. Gue ga mau munafik. Gue kangen Harry, si tukang siomay abal-abal yang kaku kayak daleman yang belum disetrika.
Dan, ya, kayaknya, gue mulai sayang sama Harry.
LINE!
harry : oliv bisa ketemu ga?
BANGKE TIKUS.
Dengan cepat, langsung gue bales line dari Harry.
olivia : bisa banget kok. dimana?
harry : starbucks. kamu cepet ya. saya udah disini.
Tanpa ba-bi-bu-be-bo lagi, gue langsung ganti baju dan make up seadanya.
Setelah gue rasa udah siap, gue mengambil kunci mobil dan berpamitan sama mama lalu langsung menuju ke starbucks yang dimaksud Harry.
........
"Kenapa lo-" ucapan gue terpotong saat Harry menaruh telunjuknya dibibir gue.
FUK.
"Saya minta maaf, Liv, udah ngilang selama 2 bulan ini. Maaf juga saya ga bales line dari kamu. Saya minta maaf" ujar Harry sambil melihat ke mata gue.
Jangan liatin gue kayak gitu hELP.
"Iya, Har, gapapa" kata gue sambil mencoba tersenyum. Padahal dalem hati mah,
MAKAN NIH KENTUT GUE.
Dalem hati doang kok. Mana berani gue bilang gitu ke Harry.
"Sebenernya, saya minta kamu kesini bukan cuma mau minta maaf, Liv"
"Terus ngapain?"
"Ini" kata Harry sambil menyodorkan sebuah kartu undangan. Mulut gue terbuka selebar-lebarnya pas gue baca kartu undangan yang barusan Harry kasih. Gue kaget bercampur bingung.
THE WEDDING
HARRY.E.STYLES
AND
SHAKIRA PAMELA
YOU ARE INVITED TO JOIN THEM AS THEY CELEBRATE THEIR WEDDING.
"Iya, minggu depan saya nikah sama Mela"
e n d.
🌤🌤🌤🌤
iya guys beneran udah abis.
HEHE maaf ya endingnya mengecewakan dan gajelas.
tapiiii tenang, jangan apus tukang siomay dari library kalian dulu.
soalnya masih ada bonchap! ditunggu aja ya mwehehe lopyu.
