Episode 3

2.9K 260 12
                                    

Hanbin mengikuti lisa dari belakang, hingga langkahnya terhenti ketika mengetahui lisa berhenti

"Ngapain?" Gumam hanbin pelan

"Iya sayangkuuu . Paan?" Tanya lisa dibalik telepon

"Lo ada diikutin hanbin?" Tanya seseorang dari balik telepon lisa

"Hanbin siapa jee? Gak kenal gue" balas lisa

"Oh yaudah. Lo lagi dimana?" Tanya rose , wanita  yang ada dibalik telepon lisa

"Gue lagi di jalan mau ke toko musik" lisa

"Katanya mau pulang lo." Rose

"Ya kan mampir duluuuuu" gemas lisa

"Oh yaudah kalo gitu. Hati hati ya. Kalo ada hanbin jangan diamuk, kasian anak orang. Hehe." Tutup rose setelah menjahili lisa dengan omongannya

"Ehh anj. Halo!! ROSEEEE!" amuk lisa karena rose mematikan handphone nya sebelah pihak.
"Siapa lagi han" omongan lisa terhenti ketika dia teringat sesuatu
"hanbin? Maksudnya kim hanbin cowok yang senyum terus gak jelas kayak orang gila itu?" Lanjut lisa kaget namun pelan

"Gila? Ya kali orang ganteng gila" gumam hanbin dibelakang tatkala mendengar lisa memakinya

Tanpa hanbin ketahui ,lisa sudah pergi dari hadapannya.

-SKIP TOKO ALAT MUSIK-
kring~ bunyi pintu masuk toko

"Bisa dibantu mba. Cari apa?" Pelayan toko

"Liat liat dulu aja mas" jawab lisa ramah

"Silahkan" balas pelayan tersebut tak kalah ramah

"Ehh ketemu lagi. Lo suka juga kek ginian ya lisa?" Tanya hanbin tiba tiba

"Oh.halo" jawab lisa datar

Hanbin hanya mengela nafas .
"Gak jisoo gak ini. Cewek apa emang kudu judes ya'?" Gumam hanbin pelan

"Apa?" Tanya lisa karena mendengar perkataan hanbin

"Eh lo mau beli apa?" Tanya hanbin mengalihkan pertanyaan lisa

"Lo sendiri 😑?" Tanya lisa datar

Hanbin tidak menjawab,dia hanya menggaruk punduknya bingung

"Kenapa? Lo ngikutin gue ya?" Tanya lisa santai sambil melihat lihat biola yang didepannya

"Gue beliin" hanbin tiba tiba

"Gue ada banyak dirumah" jawab lisa acuh

"Terus? Lo kesini mau ngapain?" Hanbin

"Lo keberatan?" Tanya lisa kembali acuh dengan menatap hanbin malas

"Ya gak gitu lis" jawab hanbin kikuk

Ok, sekarang lisa gak tahan lagi. Dia tidak suka jika ada orang asing yang memanggil namanya dengan santai seolah mereka sudah saling mengenal.

"Ok cukup!"
Sanggah lisa sambil melipatkan kedua tangannya di dada
"gue anggap lo orang yang friendly. Tapi gue gak suka sama orang yang kayak gitu. Terlebih lo manggil nama gue dengan santai seolah lo udah kenal gue lama. Dan, siapa nama lo?"

"Han" belum sempat hanbin melanjutkan ucapannya

"Hanbin? Ok. Mungkin nama hanbin banyak ya di korea. Tapi gue bener bener gak tahan sama tingkah lo. Terlebih tadi temen gue bilang kalo ada yang ngikutin gue namanya HANBIN!" Ucap lisa tegas

"Maksud lo?" Tanya hanbin hati hati

"Lo bego atau gimana sih?" Tanya lisa marah

"Ehemm" dehem pelayan toko kepada mereka

"Oh sorry mas. Kayaknya saya gak jadi beli. Ada orang bego gila gak tau diri yang ngancurin mood saya"
jawab lisa sambil melirik hanbin tajam "kapan kapan saya mampir lagi." Lanjutnya  dengan senyum paksa

"Iya mba, terimakasih atas kunjungannya" jawab pelayan dengan ramah

Lisa keluar dari toko tersebut dengan hanbin yang masih bengong mendengar ucapan lisa

"WUAAHH! KYAA! SHITT" amuk hanbin dengan wajah tak percayanya.

Hanbin pun keluar dari toko tersebut untuk menyusul lisa

"Stop!" Cegah hanbin dengan menggenggam tangan lisa kasar

"Paan sih! Lepasin gak?" Amuk lisa pada hanbin mencoba melepaskan genggamannya.

"OK. Gue terima sikap lo kayak gini sama gue. Tapi bisa gak, lo jangan sembarang bilang anak orang bego,gila. Bahkan tadi lo mau bilang gue anjingkan?"
ucap hanbin dengan emosi
"dan sekali lagi. Gue gak ada maksud apa apa sama lo. Gue cuma mau kenal aja sama lo karena gue liat sifat kita sama!" Lanjutnya dengan sinis

"Maksud lo?" Tanya lisa bingung

Hanbin melepaskan genggamannya

"Lo gak suka keramaian. Lo gak suka ada orang yang gangguin lo apalagi ngusik masalah pribadi lo." Jawabnya acuh

"Terus?" Lisa

"Gue sama kayak lo. Gue juga sebenernya gak terlalu suka keramaian, temen gue dikit. Dan diantaran temen temen gue, gue doang yang sifatnya beda banget sama mereka" jawab hanbin dengan lemah

"Maksud lo apa ngikutin gue?" Lisa

"Ya kan gue mau kenalan" jawabnya sambil mengacak poni lisa

Deg~

"Lo pengen punya temen? Tapi cara lo bikin orang muak tau gak!" Sinis lisa

Dan lisa pun pergi setelah mengucapkan kata kata yang membuat hanbin kembali bengong

"Gue yang kurang ganteng apa emang dia gak normal? Tapi kan gue ganteeeeng :( . Biasanya juga cewek cewek kalo gue acak rambutnya langsung  cairrr" omong hanbin dengan lemah

"Lis. Tunggu" teriak hanbin

Lisa tidak menjawab dan terus melanjutkan jalannya

Hingga tiba tiba ada sebuah sepeda menuju pada kearah jalan lisa , dan

"Aw aw aw aw!" Rintih hanbin dengan berjingkrak jingkrak menahan sakit di lututnya karena menyelamatkan lisa yang hampir terserempet sepeda

"Lo gakpapa?" Panik lisa

Hanbin tidak menjawab, dia masih berjingkrak menahan sakitnya. Dan lisa tersenyum tulus
"Ok lis. Lo harus buka lembaran baru. Gak semua cowok itu brengksek" ucap lisa dalam hati.



Selamat menjalankan ibadah teraweh dan puasa manteman 😊 banyakin like,dan share ya. Insyaallah puasanya berkah. Hehe 😊 karena menggerak tangan dan jari tidak seberat rindu milea pada dilan.

-BERSAMBUNG-

The Great Seducer [hanlice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang