Episode 15

1.9K 182 0
                                    

Vomment jusseyeo~~^^

Hanbin mulai menyetir dengan gelisah menuju sungai han, mereka berjanji bertemu disana. Hanbin dilanda kekhwatiran yang sangat besar, takut lisa berada dalam bahaya.

"Lis, maafin gue" gumam hanbin berulang ulang dengan nada cemas

Sedangkan di sungai han, lisa terlihat sedang berbincang dengan seseorang dari balik telpon

'gimana? Lancar ngedate nya?' tanya seorang wanita di balik telpon dengan nada menggoda

Lisa menghela nafas berat "Gue juga gak tahu"

'Loh? Kan lo yang kencan, masa gak tahu. Dasar cewek aneh' omelnya

"Iya gue cewek aneh, cewek aneh yang percaya gitu aja"

'maksudnya? Kenapa? Lo ada apa sama hanbin?" Tanyanya mulai panik

"Ros?"

Rose, gadis itu 'iya.. kenapa?" Jawab rose lembut

"Hanbin gak dateng" ucap lisa pasrah , suaranya mulai terdengar pelan

Rose sedikit tersentak ,untuk beberapa detik mereka tidak berbicara

".....hiks hiks"

Tepat saat lisa menangis, hanbin tiba di sungai han.  Hanbin menyaksikan lisa yang tengah menangis dari belakang, terlihat jelas tubuhnya bergetar karena isak tangis.

'Yak! Lisa! Don't cry, hem???' seru rose dengan cemas

'lo dimana? Gue kesitu sekarang'

"It's okey. Gue gak papa kok"

'hey, jangan gitu. Gue kesitu sekarang, lo share lock ke gue--'

Hanbin hendak mengahmpiri lisa, namun...

"Gue terlalu bodoh, gua bodoh bisa suka gitu aja sama cowok brengsek kayak hanbin" ujar lisa kesal dengan guyuran air mata di pipinya

Seketika tubuh hanbin menegang, kedua tangan yang mengepal, mata yang memerah dan emosi yang meluap

"Jangan . Gue mohon jangan" batin hanbin dengan perasaan campur aduk

'Lisa... Are you okey? Uljimaaa' ucap rose dengan nada sedihnya

"Hiks hiks .. gue oke kok, gak usah khawatir. Udah sana tidur, gue juga mau pulang" ujar lisa sambil mengusap air mata di pipinya

'really? But--'

"It's okey roseanne. Good night, nice dream beautiful" potong lisa dan mengakhiri panggilannya begit saja

Lisa mengusap air matanya, dan merapihkan beberapa rambutnya yang berantakan "oke lisa, sekarang pulang dan tidur. Lupain kejadian hari ini, anggap hari ini gak pernah terjadi apa apa" ujar lisa dengan yakin

Hanbin melihat lisa yang hendak pergi, segera ia menyust air matanya dan mulai bersikap normal

Ketika lisa beranjak dari duduknya dan berbalik "Maaf" ucap hanbin dengan lirih

Entah siapa yang menaruh bawang di depan lisa, dia mulai menangis ketika melihat hanbin

"Maaf...." Ulang hanbin dan memegang lengan lisa ketika dia melihat air mata lisa yang tak berhenti

Bukannya menjawab, lisa justru memeluk hanbin. Hanbin sedikit bergoyang karena pelukan tiba tiba lisa dan sedikit takut. Hanbin kira, lisa akan menamparnya atau memakinya . Nyatanya... Kalian bisa lihat.

"Hiks hiks, lo kok tega sih" ucap lisa terbata di pelukan hanbin

Hanbin mengeratkan pelukannya dan tersenyum manis "Kan bobby udah bilang, gue ada acara sama--"

"Lo udah ketemu bobby, tapi baru sekarang lo nemuin gue?" Mereka sama sama melepaskan pelukan

"Lo tahu gue berapa jam disini? Huh?! Bentak lisa

Hanbin mengusap air mata lisa dan , Cup~

Dia menghentikan ocehan lisa dan memilih untuk menciumnya, lisa membalas ciuman hanbin dengan lembut .

"Gue tahu, jadi...maafin gue" ujar hanbin ketika mereka melepaskan tautannya

"Gue gak mau" jawab Lisa

"Loh? Kan gue udah minta maaf"

"Lo seenaknya nyium gue!"

Hanbin berdecak dan tersenyum "tapi lo terima juga kan?" Godanya

Lisa mengalihkan tatapannya ke lain arah, malu jika harus bertatapan dengan hanbin.

"Yaudah... Karena disini gue yang salah, gue traktir makan malam" ujar hanbin mengalah

Senyuman merekah muncul dari bibir cantik lisa

"OK , COLL!" Jawab lisa riang







***
Nyambung gak? Kalo gak nyambung mon maaf, kalo lupa sama ceritanya...silahkan baca ulang :)

The Great Seducer [hanlice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang