Berlian
Oh ya ampun, betapa tidak sukanya dirinya berada disituasi seperti ini. Berhadapan dengan Reza dan radit bukanlah hal yang menyenangkan jika kalian ingin tahu
Reza yang selalu ingat akan sebuah hal dan radit yang selalu ingin tau itu menurutnya sangatlah menyebalkan. Berlian fikir ia tak akan pernah lagi bertemu dengan Reza tapi kenyataannya? Haha.. Dia bahkan dijodohkan dengan radit alias sahabat dari reza
Ia bahkan sekarang sudah pasrah ketika dihadapkan dengan keduanya. Yaa mungkin beginilah nasibnya, dihantui oleh perasaan bersalah akan masa lalunya
"Berlian.. Ceritakan padaku bagaimana kau bisa mengenal Reza" ujar radit sambil memandang wajah berlian dan berganti memandang reza
Ya tuhan.. Bagaimana ia menjelaskannya?
Ia bahkan sudah takut sendiri ketika mendengar suara radit. Tapi Baiklah ia akan menjelaskannya secara perlahan
"Emm.. Kami.. Kam-kami..
Belum selesai berlian berbicara radit sudah memotongnya terlebih dulu
"Yang jelas dong ngomongnya sayang " tutur radit
Hah.. Ingatkan pada berlian bahwa radit bukanlah orang yang sabaran oke
"Ah.. Jadi begini, aku.. Su-
"Gua kenal dia dari jaman kita sma dit, kenapa emang. Lo kenal berlian? " tanya Reza pada radit
"Sma yah, berarti pas lo masih punya pacar gitu? "
"Hmm.. Kenapa sih dit,emangnya lo kenal berlian " kata Reza.
Sambil membetulkan kursinya radit pun berdeham pelan ,mencoba melirik kearah berlian yang masih asik berdiam diri melihat kedua lelaki dihadapannya itu
"Gue tunangannya " singkat, padat dan jelas. Tipikal Radit sekali, diam dan tak banyak bicara. Ya.. Kecuali masalah pasanganya
Ketika mendengar ucapan radit sontak membuat Reza terkejut. Sungguh Reza tak menyangka bahwa temannya yang terkenal cuek itu bisa mempunyai tunangan, itu tandanya akan menikah bukan?
Wahhh.. Tidak dapat dipercaya bahwa dirinya kalah dengan seorang radit haha
"Ko bisa sih, lo kenal berlian dari mana dit? " tanya reza
"Emm.. Dari mana ya? Lo tanya aja sama berlian. Daripada dia diem mulu kan"
Berlian hanya memutar bola matanya jengah. Reza yang sudah sangat penasaran pun langsung menghujami berbagai pertanyaan kepada berlian
"Apa ka? Mau tau apa sih" ujar berlian malas
Tanpa basa-basi reza pun langsung menanyakannya pada berlian
"Kenapa lo bisa kenal radit? Terus kenapa bisa sampe tunangan? "
"Dih kepo banget ya kaka kayanya" kata berlian. Radit tertawa kecil setelahnya mencoba berfikir. Bermaksud untuk membantu berlian menjelaskan kepada reza
"Jadi gini k-
Belum selesai berlian berbicara, kini perkataanya sudah dipotong oleh radit
"Aku aja ber yang jelasin"
"Oh yaudah"
Sebelum memulai pembicaraan radit berdeham pelan
"ehmm.. Tapi lo ga usah kaget ya" ujar radit yang kemudian diangguki reza dengan cepat
Oh ayolah diitt.. Reza itu sudah sangat penasaran so? Mengertilah
Oke balik lagi
Dan dengan to the pointnya radit pun menjawab "gue dijodohin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Muda
FanfictionDi usiku yang masih terbilang muda, kini diriku harus melakukan perjodohan konyol yang di buat oleh kedua orangtuaku - Berlian Ananta Slavia Bolehkah aku berkata bahwa perjodohan itu terdengar konyol? ya tentu saja. bagaimana tidak, aku ini masih 20...