Sudah memasuki H-5 sebelum hari perlombaan duel otak di sekolahnya itu. Tentu semua siswa yang highest rank di sekolah Pledis International Hight School tersebut dituntut untuk belajar yang tekun untuk duel otak itu. Termasuk siswa dengan rank 3 besar di antaranya Wonwoo dan Mingyu. Wonwoo memang akhir-akhir ini belajar dengan serius, namun tidak dengan Mingyu yang masih santai dengan ponselnya.
Hari ini sekolahnya tidak ada jadwal pelajaran apapun karna semua gurupun tengah mempersiapkan untuk perlombaan itu.
"Ngapain coba belajar, mending gua maen hape buka ig terus cek dm, pasti banyak yang nawarin endorse hahaha" dengan santai nya Mingyu seraya memainkan ponselnya di kelas.
Ketika Mingyu asik bermain dengan ponselnya, ia menoleh ke jendela kelas dan melihat Wonwoo sedang berjalan di koridor untuk menuju ke perpustakaan, pikiran jahatnya pun terlintas di kepalanya. Ia ingin mengerjai Wonwoo kembali, pasti kali ini Wonwoo akan marah besar karna sudah H-5 sebelum perlombaan. "Ciaaa ini kesempatan gua buat ngerjain si kutu buku bermata empat" kemudian ia beranjak dari kursinya dan segera berlari ke pintu.
-
Wonwoo saat itu sedang berjalan dengan santai seraya menenteng buku-buku yang akan ia pelajari di perpus nanti. Wonwoo memelankan langkahnya. Ia berfikir sejenak lalu menoleh ke samping dan memeriksa papan kayu petunjuk. Di situ tertulis kelas 12-MIPA 4, sedangkan di sebelahnya kelas 12-MIPA 3, itu berarti dia harus melewati kelasnya Mingyu di 12-MIPA 3. Perasaannya mulai tidak enak. Ia memiliki feeling kuat untuk tidak melewati kelas 12-MIPA 3 karna mungkin akan ada kejadian yang tidak diinginkan. Wonwoo kemudian mengambil nafas dan segera yakin bahwa tidak akan ada kejadian apapun yang memalukan.
"Tenang Jeon Wonwoo, lo pasti selamet ngelewatin pintu neraka"
Kemudian ia melanjutkan jalannya. Ketika Wonwoo berjalan melewati kelas Mingyu, benar saja dugaannya itu tentang Mingyu yang rese menggangguinya tanpa bosan. Apa yang ada di pikiran anak itu? Kenapa dia bisa tahan mengganggui Wonwoo yang jutek dan galak itu.
"WAYOLOH LO MAO KEMANE?!" tiba-tiba Mingyu muncul di depan pintu dengan mengagetkan Wonwoo. Tentu saja Wonwoo terkejut dan tidak sengaja menjatuhkan buku itu, alhasil Mingyu kena tampolan kencang dari buku Jeon Wonwoo. "Kalo gua jantungan gimane sat!" Mingyu tertawa keras dan lalu mengambil buku itu, tentu saja mereka berdua di liatin orang-orang di koridor. "Nih nih buku lo gua bantuin, baek kan?" Mingyu masih tertawa, Wonwoo yang melihat raut muka Mingyu pun menaruh kecurigaan.
"Perasaan gua gak enak sama ni anak setan."
Mingyu menyodorkan tangannya yang berisi buku-buku Wonwoo. Ketika Wonwoo ingin meraihnya, Mingyu dengan cepat berlari ke koridor. Sungguh menyebalkan sekali anak itu, Wonwoo ingin menghabiskan jam-jam kosongnya dengan belajar di perpustakaan namun yang didapat adalah masalah dengan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rival ➫ Meanie
Fanfictionyeah ngebully saingan peringkat lo emang epic, tapi pernah gak sih lo malah jadi suka sama orang itu? iya itu gua yang suka sama rival gua sendiri, saekki. -Kim Mingyu ➢ raen29 © 2018 「 Local!AU, dialog non-baku, boyslove 」