Gak akan jadi orang ketiga kok, tapi jadi orang terdepan yang menghapus air matanya saat menetes.
---
"Duh gila nih orang. Bisa banget buat suasana segini membosankannya." Gerutu Alfa. Hari ini pelajarannya pak Surya, beliau sudah menrangkan dan memberi tugas. Dan seperti itu pula setiap harinya, selalu membosankan.
Tiba-tiba terdengar suara genjrengan kecil yang berasal dari Alfa. Davin yang mendengar itu pun sedikit terperanjat kaget. Pasalnya keadaan kelas sangat hening dan Alfa merusaknya dengan bermain gitar saat ini.
"Lo gila apa? Mainnya nanti kan bisa", protes Davin.
"Udah pindang lo diem aja gue udah hafal nih tinggal pemantapan."
"ALFARIDZI MAHATMA!" teriak pak Surya dari depan kelas.
"Iya dengan saya pak, ada apa?" tanya Alfa tenang seperti tidak berbuat salah dan membiarkan gitar itu tetap berada di pangkuannya.
"Ngapain kamu main gitar? Ini bukan pelajaran seni!" tegas pak Surya.
"Iya saya tau pak. Saya ngantuk makanya saya main gitar, daripada saya tidur pasti bapak marah." Jelas Alfa jujur.
"Iya nih pak ngantuk. Gimana kalo Alfanya main gitar sambil nyanyi di depan kelas aja pasti seru. Iya kan guys?" sambar Nana tiba-tiba.
"Iya pak boleh ya"
"Bosan nih pak"
"Ngantuk nih"
"Ya sudah ya sudah. Alfa kamu ambil kursi kosong dan bermain gitar di depan kelas sambil bernyanyi." Perintah pak Surya.
"Loh beneran nih pak?" tanya Alfa kaget akan perintah pak Surya.
"Saya serius. Apa mau saya ganti kamu lari keliling lapangan?" tawar pak Surya.
"Nggak usah pak. Iya pak saya nyanyi" jawab Alfa sambil membawa gitar ke depan kelas dan mengambil sebuah kursi kosong.
"Lagu ini sebenarnya bukan persembahan tapi kalau dianggap persembahan buat seseorang ya gapapa gue tambah seneng." Jelas Alfa sebelum mengawali lagunya.
C Em Am
saat berjumpa dan kau menyapa
G C F
indah parasmu hangatkan suasana
Em
buatku tak percaya
Dm G
mimpi indahku jadi nyata
C Em Am
saat sendiri jalani hari
G C F
bayang-bayangmu selalu menghampiri
Em
dan aku pun mengerti
Dm G
apa maunya hati iniF G
namun tiba-tiba kau ada yang punya
Em Am
hati ini terluka
Dm Em
sungguh ku kecewa..
F G
ingin ku berkata...Reff:
C Em
kasih maaf bila aku jatuh cinta
Am G C
maaf bila saja ku suka
F Em Am Dm G
saat kau ada yang punya wooho
C Em
haruskah ku pendam rasa ini saja
Am G C
ataukah ku teruskan saja
F Em Am Dm
hingga kau meninggalkannya
G C
dan kita bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Restorer
Teen FictionKetika seseorang mampu meruntuhkan benteng pertahananmu, membangun kembali puing hati yang patah bersama, dan mewujudkan segala ekspetasi bahagiamu tanpa perlu kau beritahu. Ia penyembuh luka terbaik. Kisah yang akan berakhir bahagia jika penyembuhm...