❝ Minggir ❞

1.9K 344 44
                                    

BRAK!

"MINGGIR LO DARI CEWE GUE!!!"

Laki-laki itu berteriak dengan lantangnya saat melihat ada laki-laki lain yang mencumbu kekasihnya dengan penuh nafsu. Dia sendiri nggak pernah berani untuk menyentuh kekasihnya sendiri.

Laki-laki itu berdecih pelan lalu menatap si lawan bicaranya dengan pandangan meremehkan, "Percuma lo ganteng, tapi nggak pernah lo pake muka sama badan lo yang bagus itu. Kasian gue, miris," ujarnya dengan nada meremehkan.

"Maksud lo apaan sih?" laki-laki yang diremehkan itu menatap ke arah wanita yang berdiri di belakang si brengsek. "Sana! Kok kamu diam aja pas Jaehyun peluk sama cium-cium kamu?!" omelnya.

Akhirnya wanita itu maju, ia melangkahkan kakinya mendekat ke arah Daniel. Ya laki-laki yang diremehkan itu adalah Daniel. "Daniel sayang, ya lo pikir aja selama ini gue dandan cantik buat lo, pake baju seksi juga buat lo. Apa lo sama sekali nggak tertarik sama gue?! Lo normal nggak sih?! Lo homo ya sama temen lo si Ong Ong itu?!"

Anjing! Eh astagfirullah! batin Daniel tidak sengaja mengumpat kasar.

"Harusnya lo kalo merasa normal, tergoda sedikit kek sama gue! Nggak guna emang gue pacaran 4 tahun sama lo, nggak ada yang menantang. Putus aja deh ya!" ujar Sana lalu mendorong bahu Daniel agar sedikit menjauh darinya.

Daniel sedikit terhuyung ke belakang, ia menatap tak percaya dengan keputusan Sana yang langsung memutuskannya begitu saja. Habis manis sepah dibuang. Harga dirinya hancur, diinjak-injak oleh Sana dan Jaehyun dengan seenak jidatnya saja.

Daniel berbalik lalu berjalan keluar dari rumah Sana, meninggalkan si pemilik rumah yang kembali asik dengan kegiatannya bersama dengan Jaehyun. Waktunya terbuang sia-sia hanya untuk bertemu dengan pacarㅡsekarang sudah mantan pacar 4 tahunnya itu.

Daniel menatap kosong ke arah mobilnya, sialan! Gue jadi rugi bensin kan! Tadi gue udah ngisi cepe nih buat kemari doang! Sampah! Duit jajan gue! rutuk Daniel dalam hati sambil manyun-manyun ganteng.

Ia kembali menaiki mobilnya lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah Sana yang menyimpan sejuta kenangan antara dia dan Sana dulu. Iya dulu, kan udah mantan.

Daniel mengambil ponselnya lalu menekan-nekan layar ponselnya untuk menghubungi seseorang. Nada sambung itu masih terdengar sampai akhirnya digantikan dengan suara halus dari seberang sana.

"Assalamu'alaikum!"

"Wa'alaikumsalam, bang!" balas Daniel lesu.

"Weh kenapa nih sepupu gue?! Ngomongnya lemes banget. Ada apaan, Dan?" tanya suara di seberang sana.

"Bang, lu dimana?" tanya Daniel lagi.

"Ya gue dirumahlah bentar lagi mau puasa kan ya. Gue lagi sibuk bikin obor buat penerangan tiap rumah warga. Kenapa?" balasnya.

"Bang Suho, gue main ya ke rumah lo."

"Loh?! Kok tumben? Ada apaan nih?" tanya Suho dengan heran.

"Bang, apa kata lo bener. Si Sana main belakang sama gue. Mainnya sama si Jaehyun lagi. Ampas banget anjir! Ini gue ditikung sama temen deket sendiri," curhat Daniel dengan berapi-api.

Tawa Suho meledak dari seberang sana, "Kan udah gue bilang, Dan! Si Sana emang nggak tulus sama lu! Giliran udah jalan 4 tahun baru aja buka mata lu. Dia tipe cewek yang nggak cukup punya cowok 1 aja, ya minimal 3 atau 4 oranglah dan lo termasuk salah satunya," ledek Suho sambil tertawa meledek kesialan Daniel.

"Ye nggak usah ketawa lo, Bang! Najis gue!" balas Daniel yang mengumpati Sana dengan kata-kata 'Najis'.

"Halah najis kepala mu pitak! Sekarang aja baru bilang najis, dari dulu kemana aja woy?! Lu kan bucin tingkat akut, tidak tertolong lagi. Udah parah banget dah lu!" ledek Suho lagi dengan mengungkit masa lalu Daniel yang ternyata menjadi bucinnya seorang Sana.

Daniel sibuk merengut kesal tanoa membalas ledekan kakak sepupunya, "Jadi gue boleh nggak main ke rumah lo, anjir!" sewot Daniel.

"Ya tinggal main sih. Ngapain minta izin?! Gue selama puasa sampe lebaran stay di rumah terus, mau fokus nge-DOTA sekalian nyari ta'jil gratis di mushola," balas Suho dengan santainya.

Daniel meringis, kenapa kakak sepupunya ini dari dulu nggak pernah normal dan modal sedikit aja? Padahal Suho termasuk golongan kaum berada. Ngapain segala berburu ta'jil gratisan yang ada di mushola atau masjid.

"Yaudah deh. Siapin aja kamar buat gue, Ong sama Jaehwan. Besok pagi gue meluncur deh. Assalamu'alaikum!"

"Iya. Wa'alaikumsalam!"

Sambungan telepon diputus. Daniel segera menelepon kedua temannya Seongwoo dan Jaehwan agar bersiap-siap karena besok pagi-pagi sekali mereka akan berangkat ke Kampung TujuhBelas.

***

[Instagram]

[Instagram]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1.290 likes
realdefdanik Jadi diri ku~ semampu ku~ bukan jadi dirinya~

Np. Hamood - Kun Anta :)

Nyanyi Kun Anta sampe mabok.
View all 15 comments
jaehwan0527 GOBLOK 😭

seongwoo25 GOBLOK 😭

suhokim Ciaa yang baru abis putus sama pacar tawain dulu WKWKWKWKWKWKWKWK

jaehwan0527 LOH PUTUS?!!

seongwoo25 LOH PUTUS?!!

realdefdanik BAWEL KAYA EMAK GUE LO PADA.

***

A/N:

Hadeh.

17's Ramadhan Mission [2.0] 🌠 SVT ft  Daniel-Lisa [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang