HAHAHAHAHAHAHAHA.
eh, maaf ya maaf kepencet publish tadi😂-----------------
Pernah berada dalam hubungan jarak jauh? Tapi sayangnya ini bukan jarak yang bisa kalian tempuh dengan mudah menggunakan transportasi.
Mungkin bisa dibilang kekasihku ini satu-satunya orang yang mengencani seorang perempuan dalam kelompok pertemanannya.
Dan lagi, kisahku dan dia benar-benar memilukan. Disaat dia harus pergi beribadah setiap minggu, aku hanya bisa menunggunya kembali pulang sambil berdoa dalam setiap sujudku.
Ya, perbedaan kami benar-benar jauh, bukan?
Kim Woojin namanya, lelakiku itu punya senyum yang menawan, senyuman dan kelembutannya lah yang membuatku terjatuh begitu mudah.
"Kamu puasa kan, sayang?" Aku mengangguk sambil tersenyum, lalu meraih tangannya untukku genggam.
"Kamu mau aku bawain apa buat bukaan?"
Aku menggeleng, "Engga usah, kak. Kan aku bisa masak." Aku terkekeh kecil sambil mengajaknya berkeliling toko buku.
"Maaf ya." Aku berani sumpah, aku benar-benar tidak ingin mendengar kata maaf keluar darinya.
"Maaf kenapa?" Aku masih mencoba untuk bersuara riang.
"Maaf aku gabisa nemenin kamu puasa, maaf gabisa imamin kamu shalat."
Dan aku tersadar, long distance relationship itu benar adanya. Inilah yang terjadi padaku, sebuah jarak yang bahkan tidak bisa ditempuh waktu.
"Aku punya kamu, ngapain sedih. Seenggaknya yang aku sekarang punya tuh kamu."
Aku mencoba menahan tangisku, aku bahkan mengancam pada diri sendiri untuk tidak mengeluarkan setitik airmata pun ketika sedang bersama malaikatku.
------------
"Selamat berbuka puasa, embunku." Kim Woojin selalu bersikap manis, ia tidak pernah berani untuk menyakitiku, katanya aku terlalu kecil dan lemah, maka dari itu ia bahkan tak pernah mau untuk membentakku walaupun aku berbuat kesalahan.
"Kalau aku embunmu, nanti waktu agak siangan berarti aku menguap??!"
Woojin tertawa, aku suka suara tawanya yang begitu menyejukkan. "Udah buruan shalat aku tungguin." Ujarnya. Lalu aku mengangguk dan berjalan meninggalkannya menuju kamar.
Egois tidak? Ketika aku meminta kepada Tuhan agar tidak memisahkanku dengan malaikatku itu? Sepertinya egois, bahkan sangat.
Aku menangis, begitu sayang'kah aku pada malaikat tanpa sayap itu? Jawabannya iya. Lelaki itu, lelaki pertama dari sekian banyak mantanku, satu-satunya lelaki yang ku tangisi adalah seorang Kim Woojin. Setelah kepergian ayahku yang terkesan mendadak, aku menemukan sosok ayahku dalam dirinya.
Senyum hangat Woojin begitu menenangkan, sehingga aku terobsesi untuk melihat senyum itu selamanya
Ah, bodoh. Aku menangis lagi, dengan cepat aku mengambil selembar tisu lalu mencuci wajahku agar tidak terlihat menangis, bisa bahaya karena Woojin menunggu di ruang tamu.
"Kenapa matanya bengkak?" Tanya kekasihku begitu aku menghampiri nya yang tengah menonton tayo.
"Gapapa, tadi aku kesiram minyak kayu putih."
Woojin menggeleng, "Gaada bau minyak angin, kamu nangis?" Bodohnya aku, mengarang kebohongan yang jelas-jelas dapat dilihat Woojin.
Hei, aku berjanji tidak akan menangis di depan Woojin! Tapi sepertinya otot mataku terlalu lelah, dan hati ini rasanya tidak bisa menampung bebannya sendiri.
"Aku minta maaf." Ia merengkuh tubuhku ke dalam pelukannya, aku menangis membasahi bajunya.
"Kakak gak salah kakak gak salah." Aku terus meracau sendiri,Woojin mengusap punggungku dengan sayang, sentuhannya bahkan terasa hangat, bukankah dia memang malaikat tanpa sayap? Ah aku terus menyebutnya seperti itu.
"INI KAPAN AKU BERHENTI NANGISNYA." Aku masih terisak, benar-benar memalukan terlihat lemah didepan kekasih sendiri.
"Aduh kamu itu ya, minta dibungkam banget kayanya."
Aku langsung terdiam, tapi masih berusaha menahan tangis, "Sulit ya? Kamu gak akan pernah kehilangan aku. Walaupun nanti kamu ketemu jodoh yang tepat, ingat ya, kamu selalu ada tempat spesial, khusus untuk kamu." Kemudian Woojin mengecup keningku.
"Jadi, jangan dibawa beban ya? Aku tetap jadi Kim Woojin mu, dan kamu tetap jadi Kwon Arin punyaku, sampai kapanpun."
-----------------------
BODO DEH INI GA NGEFEEL SAMA SEKALI YA, YAALLAH BERAT BANGET HIDUPKU?? Maaf ya Woojin partnya ga manis, soalnya takut kalian gumoh sendiri HAHAHAHAHA.
Oke namaku Kwon Arin, adiknya Kwon Hyunbin😉
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] ALL ABOUT US - Hyunjeong
Fanfic[COMPLETED] Semua tentang kita, dimulai dari pertemuan singkat. (📌) BxB Hwang Hyunjin x Yang Jeongin.