10 Years Promise (Completed)

10 YEARS PROMISE #1

"Uuh?? Dimana ini?" seorang gadis menatap sekitar nya sambil mengusap mata nya..

"Hahh.. Dingin.. Kenapa aku bisa tertidur di bangku taman saat cuaca seperti ini.."

"T-tapi.. D-dimana aku??"

"Krikk.. Krikk.. Ngiiiiinggg...." suara serangga yang bising menyambut gadis itu di siang hari..
Matahari terik itu terhalang oleh pohon rimbun di atas kepala nya.. Daun hijau berterbangan karena hembusan angin..
Benar sekarang musim panas..

"Uuh? Bukan kah musim panas seharus nya panas ?"

"Ahh mungkin karena aku terlalu lama tidur disini.."

Gadis itu terus bergumam sambil memperhatikan sekitar..
Ia melihat anak laki-laki yang sedang berjalan kaki menggunakan pakaian seragam sekolah..

"Haa? Sekolah ku!! Sialan kenapa aku tertidur disiniiii...!!" ucap nya bangkit lalu berlari menuju bocah laki-laki tersebut..

"Uhh? Aku tidak pernah melihat seragam sekolah seperti itu..." gumam nya sambil mengikuti bocah tersebut dari seberang jalan..

"Tunggu.. Aku tidak memakai seragam ku.. Apa ini?? Apa aku sedang liburan?"
Ia menatap dress putih sepanjang lutut itu dengan lengan baju yang pendek dan sepatu yang juga berwarna putih di kaki nya.. Ia terlihat cantik dengan kaki panjang nya..

"Woff!! Woff!!"

"Ahh kkamjagiya!!"

Gonggongan anjing mengagetkan nya.. Anjing itu tepat disebelah nya..

"Aahh kenapa kau tiba-tiba marah seperti iniii.. Hya tenanglah.." ucap seorang pria pemilik anjing tersebut..

Gadis itu menatap pria yang bahkan tidak minta maaf dengan nya..

"Aiisshh tidak sopan.." gumam nya..

"Woff!! Woff!!"

"Haaa.. Museowoyo..." rengek nya ketakutan sambil berjalan menjauh saat anjing tersebut kembali menggonggong ke arah nya..

"Ahh kemana anak sekolah tadi?? Aiisshh.. Aku kehilangan nya.."

Ia menyusuri jalanan.. Keluar dari jalan kecil dan mulai memasuki jalan raya..
Terlihat orang-orang yang sedang menunggu lampu hijau untuk menyebrang..

"Woff!! Woff!!"

Lagi-lagi anjing kecil menggonggong ke arah nya.. Ia berada di kerumunan orang yang siap menyebrang jalan.. Ia sedikit menyembunyikan diri nya ke seorang pria berbadan gemuk disana..

"Kenapa para anjing membenci ku hari ini??" eluh nya sedikit sedih sambil menyebrang bersama kerumunan..

"Haaaa!!! Aku laparrr~" ucap nya saat mendengar daging panggang itu berdesis lezat di depan restoran..

Tangan nya mencari-cari sesuatu di dress cantik nya..
"Ahh.. Aku tidak mempunyai uang.."

"Ahh permisi..." ucap nya saat seorang membuka pintu ..

".............." tidak ada jawaban dari pria tersebut..

"Ahh ajushi permisi.........." ucapan nya terhenti.. Ia tidak di dengarkan sekali lagi..

"Ahh halmoni.. Aku ingin bertanya dimana in...iii....." nenek itu juga terus berjalan tanpa menghiraukan nya..

Wajah nya menekuk imut saat semua orang menghiraukan nya..

"Haa!!" sentak nya saat nona itu bejalan melewati nya dari belakang..

"A-apa yang... Aarhh!!" sekali lagi seorang pria berjalan melewati nya..

Yaa benar-benar melewati tubuh nya..

Maksud ku..

Menembus nya..

Ia menatap kedua tangan nya..
"A-apa yang terjadi...?" wajah cantik nya berubah menjadi khawatir..
Ia kembali menatap sekitar..
Wajah panik nya tidak dapat disembunyikan.. Ia kembali menatap kedua tangan nya.. Perlahan ia melihat diri nya di kaca jendela restoran tersebut..

Ia.. Tidak terlihat disana..

Ia tersungkur di terotoar itu..
Kembali memutar otak nya dengan apa yang terjadi..
Menatap burung-burung yang terbang.. Suara mesih kendaraan.. Orang-orang yang berlalu lalang..
Yaa.. Tidak ada yang menyadari keberadaan nya..

"A-apa aku.. Sudah mati??"

----------------

Lisa POV

Aku sedang berjalan menuju mini market karena Jennie ingin es krim rasa susu..
Haah.. Sudah tiga kali ia minta hari ini, aku bolak balik mini market sampai membuat nona kasir itu kebingungan.. Aku akan membeli dua kotak sekaligus kali ini.. Jika bukan karena bayi ku aku akan mengeluh sekarang..

Benar.. Belahan jiwa ku.. Jennie yang ku cintai sedang hamil sekarang.. Sudah menginjakan usia sembilan bulan.. Aku tidak sabar dengan kelahiran putri kecil ku.. Dokter bilang anak kami sehat..
Kami benar-benar berusaha saat mengikuti program hamil tersebut agar Jennie bisa berhasil hamil...
Aku sangat bersyukur malaikat kecil kami sehat di dalam sana..

Hari ini ulang tahun ku yang ke dua puluh delapan.. Aku hampir menginjak kepala tiga..
Jennie membuat kue coklat untuk ku.. Walaupun sebenarnya aku yang membuat nya karena dia tidak dapat berdiri lama dan selalu terbaring ke sofa setelah kelelahan berdiri karena mencampur adonan kue itu..

Aku melihat anak-anak yang baru lulus sekolah menengah mencoret-coret baju seragam nya..
Aku tidak suka dengan ini.. Kepala ku sakit melihat nya.. Entahlah.. Hanya tidak suka..

.....

Aku dalam perjalanan pulang membawa dua kotak es krim.. Astaga kenapa aku membeli sebanyak ini..
Anak-anak sekolah tadi sudah menghilang..
Tapi.. Aku melihat seorang gadis memakai dress putih terduduk disana.. Aku rasa ia baru berumur 18 tahun.. Menangis di depan restoran daging sambil menutupi wajah nya dengan kedua lutut nya.. Mungkin anak-anak berandal tadi menggoda nya..

Aku mendekati nya..

"Nona muda.. Kau tidak apa??"

".........." ia diam .. Tangisan nya berhenti..

Aku mencoba menggapai bahu nya dengan sebelah tangan ku yang masih mengangkat kotak es krim tersebut..

Dingin..

Bukan es krim nya..

Tapi.. Gadis ini..

Sial..

Lisa.. Kau benar-benar sial..

Aku melihat hal aneh lagi..

Aku memang bisa melihat hantu yang bergentayangan.. Aku hanya pura-pura tidak melihat saat bertemu dengan mereka.. Itu karena aku pernah koma dulu.. Seorang dukun bilang aku mendapatkan anugrah ini karena pernah mati lalu hidup kembali.. Apa maksud nya itu.. Aku juga tidak mengerti..

Tapi kenapa aku bodoh sekali kali ini.. Aku menegur nya bahkan menyentuh nya..
Itu.. Karena dia benar-benar terlihat seperti manusia..

Sialan ia mulai mengangkat wajah nya.. Aku menutup mata ku dan tangan ku masih di bahu nya.. Aku rasa wajah nya akan menyeramkan..

"Eonni.. Kau.. Bisa melihat ku?"

Aku membuka mata ku..
Hah??

Hantu ini bisa berbicara??

Ia berbicara dengan ku??

Juga memanggil ku 'eonni??
   
    
      
Dan...
      
      
      
Dia..
       
       
      
Sangat cantik...
        
       
       
Lisa POV END

----------------

Hola..
Karena BadPink hiatus author akan tulis ff lain..
Lumayan lah buat kalian yang udah kurang bacaan 😂

Tenang.. Untuk ff kali ini bisa dibaca untuk kalangan anak dibawah umur..
Karena ini ff romantis bukan ff emm.. Yaa itu lah 😂

Give me some vote..
And comment for suport..
Thankyou so much😘😘😘