10 Years Promise (Completed)

10 YEARS PROMISE #6

Jennie POV

Aku disini sedang duduk disamping Lisa yang sedang tertidur pulas diranjang rumah sakit ini..
Dokter kembali menyuntik nya dengan obat penahan sakit nya..

Jisoo 'eonni menjemput ku bersama suami nya..
Lisa hampir saja kejang-kejang jika aku terlambat membawa nya ke rumah sakit..

Ini bukan pertama kali nya Lisa seperti ini..

....

Dokter itu masuk memanggil ku..

"Nona Kim.. Apa kita bisa kita bicara diluar?"

"Ahh tentu saja.."
Jisoo 'eonni juga mengikuti ku.. Ia menyerahkan Yeri yang sedang tertidur ke pangkuan suami nya..

Kami sudah diluar..
Aku berhadapan lagi dengan dokter ini.. Benar.. Dokter pribadi Lisa..

"Nona, saya sudah berkata pada anda untuk tidak membuat nya mengingat kejadian yang lampau.. Saya bersyukur jantung nya benar-benar menerima tubuh nya.. Tapi kepala nya belum benar-benar sembuh.."

"Maafkan saya.. Saya benar-benar sudah mencoba menutupi itu dari nya.. Saya benar-benar menghilangkan semua memori nya di masa lampau.."

"Ahh tapi dokter..." Jisoo 'eonni mulai berbicara..

"Bagaimana jika Lisa mengingat dengan sendiri nya? Apa itu akan baik-baik saja untuk nya?"

"Ahh benar.. Ada dua kemungkinan.. Jika ia mengingat nya dan mental nya siap menerima nya ia akan benar-benar pulih.."

Aku tersenyum senang..

"Tapi..." dokter itu melanjutkan pembicaraan nya.. Aku tidak siap dengan yang satu ini..

"Jika Lisa tidak dapat menerima nya.. Ia bisa tenggelam dengan memori tersebut.."

"Apa maksud mu dokter??" Jisoo 'eonni mengkerutkan dahi nya..

"Dia akan depresi karena kepala nya tidak dapat menahan nya.. Apa lagi.. Gadis itu sudah tidak ada sekarang.. Ia akan terus mencari nya sama seperti dulu saat pertama kali ia mengalami ini.."

"Jika itu terjadi kau harus membawa nya ke dokter psikiater nya lagi.. Karena kita harus menekan memori nya lagi agar dia bisa hidup secara normal kembali.."

Benar juga..
Dulu Lisa pernah seperti ini..
Karena dulu aku tidak sengaja mengingatkan nya pada Chaeyoung..
Ia terus meremas rambut nya dan berteriak mencari Chaeyoung.. Lalu kepala nya akan sakit dan kejang-kejang..
Aku tidak tau.. Aku tidak berani mengambil resiko ini.. Aku sudah menjaga Lisa seumur hidup ku..
Aku benar-benar tidak tahan jika melihat nya seperti itu lagi..

Mungkin..

Memang lebih baik..

Jika aku benar-benar menghilangkan Chaeyoung dari memori nya..

Jennie POV END

----------------------

Chaeyoung POV

Aku mendengar nya..
Semua yang terjadi dengan Lisa..
Sudah tengah malam disini..
Aku berdiri di sebelah nya.. Ia tidur dengan tenang.. Kenapa tidur nya sanggat lama?

"Kenapa kau bisa seperti ini? Apa semua ini karena ku?"

Aku berbisik ke telinga nya..
"Lisa-yah.. Bangun lah bocah nakal.."

Ia tidak merespon..

Aku melihat sedikit bekas luka di dahi nya..
Ahh ini.. Bekas luka waktu itu.. Saat ia berkelahi dengan anak laki-laki itu..
Benar juga.. Aku melihat mereka berkelahi.. Kepala Lisa terbentur ujung meja.. Dia berbohong pada ku dan berkata itu bekas cakaran..
Dia benar-benar tidak ingin membuat ku khawatir..

"Kau pembohong yang buruk.."

Aku sedikit tersenyum melihat bekas luka tersebut.. Karena itulah dia selalu menggunakan poni nya untuk menutupi bekas luka nya..

"Hmm..." Lisa bergerak..
Ia menatap sekitar nya..
Lalu menatap ku..
"Chaengi..." ia meracau dengan mata sayu nya dan mencoba bangun dari ranjang nya..

"Lisa-yah.. Aku disini..." Jisoo 'eonni menenangkan nya..
Jennie tertidur di sofa bersama Yeri..
Dan suami Jisoo 'eonni tidak tau pergi kemana..

"Hmm.. Jisoo 'eonni.. Dimana kita?"

"Kita di rumah sakit.. Kau jatuh pingsan tadi.."

Lisa menatap Jisoo 'eonni sambil mengkerutkan dahi nya..

"Ahh baiklah.." ia kembali menatap ku.. Dan menunjukan wajah kesal nya lagi..

Ahh syukurlah.. Dia kembali menjadi Lisa yang selalu kesal jika melihat ku..

----------------------

Jisoo 'eonni tertidur disana..
Kami memang menunggu-nunggu nya..
Aku dan Lisa sudah bisa berbincang sekarang..

"Kau.. Kenapa kau disini?"

"Tentu saja menjaga eonni.. Lihat lah mereka semua sudah tidur.. Dan hanya aku yang terbangun.."

"Haha.. Kau bahkan tidak perlu tidur.." ia menutup mata nya dengan tangan nya..

"Eonni.. Dahi mu.. Ada apa dengan bekas luka itu..?"

"Aah ini.. Aku mendapatkan nya saat di sekolah menengah.. Ibu ku bilang aku terjatuh saat sedang turun dari pohon dan kepala ku mengenai salah satu ranting nya.. Aahhh karena ini lah aku harus memakai poni seumur hidup ku.. Aku benci ini.."

Jadi benar.. Keluarga nya benar-benar membuat Lisa melupakan ku..

"Tapi.. Emmhh.. Aku benar-benar tidak ingat aku pernah terjatuh dari pohon saat itu.."

Tentu saja.. Karena itu tidak pernah terjadi..

Chaeyoung POV END

-----------------

Maaf kali ini sedikit pendek dan kemaren author gak update..
Author lagi galau wkwk
Jadi otak nya bener-bener gak bisa mikir 😂😂😂

Yasudah terimakasih buat vote dan komen nya 🙏
Author harap kalian masih suka sama cerita nya..
Bye👋