This Is Not The End

3.0

"Halo, ini Angkasa. Bisakah saya bicara pada Chelsea aghata?"

"Ya, saya sendiri."

"Kalau gitu, bisa kali ya saya taken?"

"Tidak, saya masih mau bernapas."

"Memangnya saya merebut oksigen milikmu?"

"Yang saya dengar, seorang Angkasa pramudya adalah orang yang bisa saja, mengambil oksigen yang masih tersisa di semesta ini."

"Dan yang saya lihat, seorang Chelsea aghata adalah seorang yang paling genius serta cantik di semesta ini."

"Bualan mu sangat menghibur."

"Baguslah kalau terhibur. You happy, I'm happy."

"Wow, moto hidupmu sangat menjamin kehidupan di masa yang akan mendatang."

Angkasa tertawa lepas, ia semakin bertekad untuk menjadikan Chelsea pacarnya setelah percakapan lewat telepon ini.