This Is Not The End

4.0

Angkasa memberanikan diri untuk mengetik sesuatu di layar ponselnya, setelah menimbang-nimbang cukup lama.

  Angkasa: Chelsea, ini gue Angkasa.

Tak berselang beberapa menit, ada balasan dari kontak yang ia kirimi pesan tadi.

Chelsea : Iya tau, ada apa sa?

Angkasa : Bisa kita ketemuan?

Chelsea : Buat apa?

Angkasa : buat bahas kita.

Kali ini butuh beberapa jam Chelsea untuk membalas pesannya.

Chelsea : Kita kan sudah usai, sa.

Angkasa : This is not the end. Ada yang belum usai.

Chelsea : Apa?

Angkasa : Hati gue yang masih berantakan, bantuin gue.

Chelsea : Yaudah, mau ketemuan dimana?

Angkasa : Di Warung kopi
bang jamil.

Chelsea : Itu kan tempat kita pertama ketemu, sa.

Angkasa : Iya sengaja, biar tempat itu
jadi saksi pertemuan dan
perpisahan.

Chelsea : Mau kapan?

Angkasa : Besok, soalnya lusa gue udah mau ke bandung.

Chelsea : Oke, gue free kalau besok.

Angkasa : Oke, Good night. Chela

Chelsea : Kita udah putus, sa. Jangan panggil itu lagi.

Angkasa : Iya tau.