Do Nothing

7.4K 582 57
                                    

"Kak Jisoooooo! Kak Jisooo, mana si kak Jisoo??" Seru Lisa heboh sambil berlarian turun tangga. Namun malah mendapati Taeyong dan Jaehyun yang tengah menonton tv di depan sofa.



"Si Jisoo lagi di kamarnya, emang gak ada?" Tanya Taeyong sambil menoleh.




"Gaada ah tadi."




"Lah? Kamar mandi kali?"





"Oh ya bener juga," gadis itu bersiap lari lagi ke atas sebelum ucapan Taeyong memanggilnya.




"Kenapa emang nyariin?"



"Ini kata Bambam, si kak Jinyoung nanyain-"



"HAH Ngapain?! Nanya apaan?!" Seru Taeyong langsung bangkit dari posisinya untung menghampiri Lisa dan berniat merebut handphonenya.



"Kenceng bener itu gas," celetuk Jaehyun.



"Et et sabar bosqu jan ngegas dulu. Ini katanya kak Jinyoung nanyain judul buku yang dulu dikasih tau kak Jisoo yang katanya bagus, dia lupa."



"Oh kirain apaan. Sini gua yang balesin."



"Heh jangan bales macem-macem," tegur Lisa sedangkan Taeyong hanya berdecak sambil mengetikkan beberapa balasan di handphone Lisa.



Dan setelahnya, pria dengan kaus tanpa lengan dan celana selutut itu mengembalikan pada sang pemilik, dan justru berlalu ke lantai atas.



"Jennie Yuta lagi keluar kan? Jisoo sendirian di kamar dong? Temenin ah..."



"Lah anj— kampret apa pula ini," umpat Lisa begitu melihat apa yang baru saja Taeyong ketikkan sebagai balasan.



Bible. Baca itu niscaya maka kau akan semakin dekat dengan tuhan, sobat.
—Taeyong




*****




"Yang, capek..." keluh Jennie sambil mengatur nafasnya, dan membuat Yuta menghentikan langkahnya. Seingatnya mereka baru saja berjalan 1 kilo meter ke desa untuk mencari souvenir seperti yang gadis itu inginkan.



"Mau istirahat dulu? mampir situ yuk," ajak Yuta menunjuk salah satu cafe di sana.




"Gendong."




Pria itu mendengus geli, namun tak urung lantas berjongkok di depan Jennie. Menampilkan punggung lebarnya.



"Udah buruan naik."



Senyum gadis itu lantas tercipta dan ia tak menyiakan kesempatan. Lengannya langsung melingkar di leher pria itu sementara Yuta berjalan menuju tempat tujuan.




"Makanya aku bilang juga pake sendal aja gausah pake heels. Gamau nurut sih, heran batu banget jadi cewek," omelnya, sedangkan sang gadis hanya terkekeh.



*****



Hari sudah mulai petang dan mereka masih asyik dengan kegiatan masing-masing. Entah itu Jennie Yuta yang masih di luar, Rose Jaehyun yang katanya sedang menyusuri bibir pantai —mencari kerang atas permintaan Rose— ataupun dua pasangan lainnya yang lebih memilih bersantai di rumah.



"Heh lagi ngapain?" Tanya Ten yang tiba-tiba menjatuhkan dirinya di atas sofa, tepatnya di sebelah Lisa.



"Dih kepo."



Ten menaikkan sudut bibirnya kesal, lalu dengan paksa mencuri lihat ke arah handphone gadis itu dan memekik.



"Dih anying ngapain lo ngepap ke si Bambam. Genit banget si kayak dia peduli aja," sewotnya.



Ho(t)lidayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang