#Chanyeol#

7 0 0
                                    


~kring!!!!!~

Suara alarm berbentuk pinguin biru mulai berteriak, Kyumgsoo membuka matanya perlahan tak tersadar rupanya ia tertidur di lantai.

Ia kembali menarik nafasnya ketika menghadap cermin

"Ah,... ini terjadi lagi,....." Gumamnya saat melihat kedua matanya yang agak lebam karena semalam ia tidur sambil menangis

Ia mencuci wajahnya berharap bekas itu tak lagi bertengger di wajahnya, khususnya pada matanya.

"Kyungsoo~ya..." Ujar appanya saat ia menuruni tangga

"Ucapanmu yang semalam......."

"Appa tak perlu membahas soal itu, aku sudah tau jawabannya" Kyungsoo langsung memotong perkataan appanya

"Kalau kau sudah tau, kenapa harus bertanya lagi," jawab appanya

"Harusnya appa mengerti kenapa aku terus-terusan menanyakan hal yang sama,...." Jawabnya tanpa menoleh sedikitpun ke appanya

"Yak! Kyungsoo~ya!!.." Bentak appanya

"Apa kau sadar kau sedang bicara dengan siapa?! Kau bahkan tak melihat wajahku! Inikah yang ku dapatkan setelah aku memberikan semua kekayaan padamu?! " Ujarnya

"Kau bukan anak kecil yang harus ditemani, lagipula aku dan eomma mu bekerja untukmu agar kau bisa sekolah dan mendapatkan fasilitas yang bagus, apa kau mengerti itu?!"

"Tapi bukan ini yang kuinginkan appa,......" Kyungsoo memandang wajah appanya yang tengah marah karenanya

"Aku tak butuh semua fasilitas ini, semua kekayaan ini, dan semua pengawal ini,...." Suaranya mulai parau

"Aku hanya ingin sedikit waktu kalian......." Air mata mulai kembali membuat sungai kecil di kedua pipinya yang putih

"Waktu apa lagi yang kau inginkan?" Ujar appanya

"Aku ingin seperti teman yang lain, eomma mereka ada di rumah, menyiapkan makanan, dan menjaga anaknya di rumah," jawab Kyungsoo menjelaskan sambil menahan perasaannya

"Lalu meninggalkan pekerjaan yang dapat menghasilkan keuntungan milyaran?" Sahut appanya,

Dyo memang tau selamanya ia tak akan pernah bisa mengubah pola fikir appa dan eomma nya

"Aku pergi,......." Dyo melangkahkan kakinya keluar rumah tanpa memperdulikan appanya yang terus memanggilnya

"Wae?...... Kenapa aku dilahirkan di tempat seperti ini? Ini apa?.... neraka?! Tidak ada cinta, tidak ada pengertian..... Aku menyesal berada di sini........" Rutuknya di sepanjang jalan menuju sekolah

*Di sekolah*

Semilir angin mulai berhembus, menerbangkan beberapa helai daun kering yang sudah mulai gugur, menutupi jalan di gerbang sekolah. Anginnya meniup helai-helai rambut Kyungsoo yang sudah ia tata sebaik mungkin dari rumahnya.

"Yak, Kyungsoo~yaa!!!......" Kyungsoo menghentikan langkahnya

"Tumben sekali kau berhenti saat ku panggil,....." Ujar, lagi-lagi Chanyeol

"Ada apa denganmu,..... Tak bisakah mencari orang lain untuk kau ganggu," ujar Kyungsoo menghela nafasnya dalam-dalam

"Aku tak berniat begitu, aku hanya memanggil,....."

"Pergilah,.... Aku tidak ingin diganggu,......." Kyungsoo melangkahkan kakinya lagi, hari ini dia sangat tak ingin diganggu

"Yak!..... Kyungsoo~yaa!!.... Tunggu dulu,....." Chanyeol menyamakan langkahnya

See You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang