When I Meet You [Complete]

Part 27

***
Bunda
***

Kini Mereka telah sampai dikediaman lama mereka pada saat di Bandung. Keysha langsung masuk ke dalam rumahnya itu untuk melihat Bundanya untuk terakhir kalinya. Karna sudah tak kuat lagi menangis, membuat badan Keysha lemas ketika sudah berada didalam rumahnya, melihat banyaknya orang yang datang untuk melayat dan melihat Bundanya yang terbaring kaku di tutupi kain putih.

"Bundaaa!!! hiks hiks hiks bunda kenapa tinggalin Keysha bun, padahal baru kemarin bunda nemenin Keysha ulang tahun hiks hiks"

Alvin menghampiri Keysha dan memeluknya erat sekedar menenangkan hati.

"Udah ya jangan nangis lagi, Bunda lo kasian nanti kalau ngeliat anak kesayangannya nangis kaya gini, udah ya kan masih ada gua, Ayah, bang Raka, sama bokap nyokap gua ada ade gua juga, kita ada buat lo, jangan sedih kaya gini dong ya?"

"Tapi bunda kenapa tinggalin gue secepet ini padahal baru kemarin dia dateng ke acara ultah gue"

"Umur gak ada yang tau Key lo harus ikhlasin"

"Bun.. da" suara Keysha melemah

Dan tak ada pergerakan dari Keysha, ketika Alvin mengeceknya, benar saja Keysha pingsan dalam pelukannya.

"Ya ampun de"

"Biar gua aja bang yang bawa dia ke kamar, misi"

Alvin dengan gentle nya menggendong Keysha yang pingsan. Membawanya ke kamar terdekat, dan mengambil seperangkat alat kesehatan. Mencoba membangunkan Keysha dengan minyak kayu putih. Dan berhasil..

"Key,, nih lo minum dulu"

"Bunda vin.. bunda.."

"Iya Key,, udah ya lo ikhlasin bentar lagi bunda mau di makamin, lo harus kuat, tenang aja gua bakal selalu ada buat lo"

tok.tok.tok

"Masuk"

"Keyshaa!!!"

"Keysha yang sabar ya Key, turut berduka cita ya"

"Semangat ya Key jangan kaya gini lo harus ikhlasin"

"Iya Key lo harus Ikhlas"

Mereka adalah teman teman Keysha yang berada di Bandung, datang untuk memberi semangat untuk Keysha.

"Makasih ya" jawab Keysha sendu

"Santai aja Key kita ada buat lo kok kalau po butuh"

Kini perasaan Keysha mulai tenang mendapat nasihat dan semangat dari pacar dan sahabat sahabatnya.

"Nak ayo nak, bunda mau di makamin" ucap Ayah menghampiri Keysha yang masih berada di atas kasur

"Ayaahhh!" teriak Keysha sambil memeluk Ayahnya

"Ikhlasin nak, inii takdir Allah kita harus ikhlasin bunda ya, ade harus kuat ayo turun nak"

Semua yang berada di dalam kamar itu kembali kebawa untuk ikut mengantar Almarhumah Bunda. Keysha kini bersama Raka.

"Udah ya de ikhlasin"