(4) Tinggi

2K 250 63
                                        

Enjooy!
_________________________________________

"Tugas pekaen udah belom?"

"Udah dooong yang difoto kan?"

"Iya, emang apa lagi?"

"Ga ada~~"

"Coy. Otak di pake coba"

Hari ini deadline kumpul tugas pkn. Disuruh untuk foto contoh kerja sama. Ada yang buat dadakan, ada yang tinggal hias, banyak lah!

"Kenapa gw sekelompok sama tobio-chaan" Oikawa meletakkan kepalanya diatas meja.

"Nasib" ucap Iwaizumi sambil membaca novelnya.

"Baca apa sih?" Oikawa yang penasaran merebut buku novelnya

"WOi"

"Heri poter? Bahasa inggris lagi? punya si segar?" Oikawa membaca judul buku tersebut "gw kira iwa-chan b.ingnya selalu 70-an"

"KAGAK NJIR"

"Suga-chaaan, nanti habis iwa-chan aku pinjem bukunya yaaa" kata Oikawa pada Sugawara yang sedang mengedit presentasi, diikuti dengan anggukan pelannya sambil berfokus pada laptop.

"Gw kira lu cuma baca komik" ucap Iwaizumi sambil mengambil balik novelnya.

"Udah ga dibolehin beli kom-"

"TENDOU, TSUKISHIMA SAMA OIKAWA KE RUANG RAPAT!!" teriak Kita Shinsuke, perwakilan OSIS kelas 7.8 ke dalam kelas

"Lah kenapa?" Tanya Oikawa

"Rapat, emang ruang rapat buat apa lagi?"

'bener juga' pikir Tsukishima

"Tapikan gw bukan OSIS~~" ucap Oikawa mendorong Tsukishima dan Tendou pada Kita

"Tapikan lu ketua kelas"

Oikawa terpaku di tempat.Terlihat jelas di wajahnya bahwa ia kaget. Beberapa saat kemudian terlihat senyuman terlukis di wajahnya.

"Kamu gatau?"

"Gatau apa?"






"Bukan aku ketua kelasnya" Oikawa memasang senyum termanisnya eh menghina " aku cuma wakil lohh~

"Wat"

"Ga boong, cek sendiri deh" Oikawa menunjuk pada sebuah frame yang di letakkan di atas rak. Kita melihat isi frame tersebut.

Ketua kelas: Sawamura Daichi

SAWAMURA DAICHI

" Yang aktif keluar kok lu?" Tanya Kita pada Oikawa

"Hehe, gw sama Daicchi ada buat perjanjian"

"Au ah, ambil 1 aja" Kita langsung membawa Tendou ke ruang rapat.

"Dadah~"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Nah, Megane-chan?" Ucap Oikawa

"Ya"

"Boleh liat tugas Pknnya?"

"Ngapain? Belom buat nih? Ranking 1 belom buat tugas??" Ucap Tsukishima dengan nada mengejek.

"Ranking 3 bisa diem ngga?"

"Ngga"

"...pinjemin aja deh"

Tsukishima mengeluarkan kertas folio dari tasnya, memberikannya pada Oikawa.

"Tsukishima! Sini bantu ambil galon!" Daichi berjalan menuju pintu

"Oke oke"

...


"Gila, ini sih detil banget"

"Punya siapa?" Tanya Yaku pada Oikawa

"Kelompoknya Tsukki"

"Oh, sama Kuroo, Bokuto dan Akaashi ya" ucap Yaku pelan

"WIIIH PUNYA SIAPA? LIAT LIAT" Hinata muncul entah darimana, diikuti dengan kemunculan Nishinoya dan Kenma

Tapi mendadak, ada aura aura mengerikan dari Yaku.

"E-eh? K-kenapa?" Hinata ketakutan

"Kurang ajar banget ya mereka, ngejek kita nih" Aura di sekitar Yaku makin kuat.

"Ada apa emang? Kenma tau?"

"Ah, itu. Di foto yang lagi piket. Tsukishima udah tinggi tapi masi pake kursi buat ngebersihin atas loker.."

"TSUKISHIMA KAU NANTANG HAH?!?" Nishinoya teriak teriak di kelas.

"BRISIK WOY!" Teriak Akaashi dari kursinya.

"Tinggi lokernya tuh kira kira setinggi Sugawara. Masa titan setinggi itu ga nyampe?"

Pada saat yang bersamaan, Tsukishima masuk ke kelas bersama Daichi. Mereka berdua sedang menggotong galon.

"TSU KI SHI MA!!"


"Wat?"

Tsukishima di sambut dengan aura marah benci kesel mereka, di tambah lagi ada hawa membunuh. Apa ini efek Ushijima yang suka main yandere sim?

"Kamu...... Cari mati?" Yaku berjalan mendekati Tsukishima

"Dafuq?"


"KEJER WOY!!"

Tsukishima segera sadar dan menjatuhkan galon yang dia sedang gotong bersama Daichi. Langsung lari keluar menghindari kejaran Tim pendek.

"WOI TSUKISHIMA, JANGAN NGEBANTING GALOOON!"

-----------------------------------------------------------------
Rasanya lebih pendek.

Ehehhe sori lg gaada ide niih

Haikyuu gajeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang