Disuatu tempat ada seorang gembala mempunyai domba2, ia sedang mengiringi domba2nya, ia berencana untuk membawa ke suatu padang rumput yg indah, disana sudah tersedia rumput2 hijau segar, sungai yg jernih dan banyak macam keindahan disana, tapi itu butuh perjalanan yg jauh.
Sewaktu gembala ini sedang mengiringi domba2nya yg banyak itu, ada satu domba, kita namakan saja domba A yg keluar dari barisan. Domba itu melihat ada sebuah sungai yg dianggapnya indah disana, padahal tidak. Jika ia minum rasanya tidak enak, dan kemungkinan sungai itu jorok. Lalu gembala itu melihat salah satu dombanya keluar barisan, ia menghampiri domba itu dan memukulnya pelan dengan tongkatnya, lalu domba itu berbalik lagi ke barisannya.
Tak beberapa lama, ada domba lainnya, domba B, ia keluar barisan karena lelah, karena ia sudah haus dan lapar, ia pergi berlari kesuatu sungai dan rumput2 liar yg agak jauh disekitar dia. Sewaktu gembal itu melihatnya, ia mengejar, meninggalkan domba yg lainnya dan memukul pelan domba itu, tapi ternyata domba itu bandel, bahkan tidak menghiraukan. Lalu gembala itu menggendongnya, memegang keempat kakinya dan menaruhnya di pundaknya, membawanya kembali ke barisan dan kembali menuntun domba2nya ke rencana nya semula yaitu ke padang rumput yg indah.
Domba2 itu seperti kita, dan Gembala nya adalah Tuhan Yesus, terkadang kita menjadi domba yg bandel. Tuhan sudah mempunyai rencana yg dangat idah untuk membuat kita bahagia, seperti padang rumput dengan sungai yg jernih dan segar,
Ehh...!!! Kita malah keluar dari barisan itu.
Tapi Tuhan itu sungguh baik, dia akan mengejar kita bahkan ia meninggalkan domba yg lainnya untuk mengejar kita lalu memukul kita dengan sedikit teguran lalu kita akan berbalik kepada dia dan rencananya. Terkadang kita menjadi domba B, kita sudah ditegur oleh Tuhan, tapi kita yg tidak mau mendengarkan, lalu dengan penuh kasihnya ia menggendong kita, supaya kita tidak dapat kemana-mana lagi selain mengikut dia.Dan pastinya masih banyak domba2 lainnya yg tersesat, pergi jauh. Tapi Tuhan kita tetap mencari. Gembala kita tetap mempunyai rencana yg indah, walau jalan itu penuh kerikil, semak duri, ilalang, tapi percayalah ia akan melewati itu semua. Ia rela terluka supaya kita tidak terluka bahkan berdarah, ia yg akan menanggung letih kita, karena ia yg menggendong kita. Walaupun terkadang kita bandel, tapi bapa, tidak akan pernah membiarkan domba2Nya terlalu jauh dari HadapanNya.
Jangan lupa vote dan comendnya yaa
God bless you💖😘
![](https://img.wattpad.com/cover/147794504-288-k688731.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kumpulan ilustrasi khotbah
Espiritualkumpulan-kumpulan ilustrasi khotbah yang menggugah hati...