5. It's Not Time, Yet

771 130 6
                                    

       Umji berjalan cepat menuju ruangan pemain basket sambil membawa 1 botol kecil berisi vitamin. Setelah menemukan ruangannya, Umji mengetuk dulu baru membukanya.

Apa yang dia lihat benar-benar membingungkan, 6 pemain dan 1 cadangannya seperti seorang pangeran dengan 6 pelayan sedang melayani mereka. Semua didalam ruangan menatap Umji yang baru aja masuk setengah badan mengintip.

"Apa?" Tanya Nayeon yang sedang ngipasin Jungkook.

Semua posisinya itu loh.. Pura-puranya Umji kenal semuanya yah, padahal gak semuanya Umji kenal dan tau namanya.

Nayeon yang sedang ngipasin Jungkook, Yeri ngasih minum ke Jimin, Joy mijitin bahu nya RM, Jihyo ngiketin tali sepatu Suga yang lagi duduk, Dahyun nyuapin telor gulung untuk Jihop sama Jin dan Jennie sama Ve dipojokan gak tau ngapain.

Sumpah yah, tu pemain udah gedek, udah besar bukan kolot maupun bolot. Masa diperlakuin kayak batita, batita pun bisa minum sendiri. Hadeuh.. Apakah ini era bayi bayian?. Ah sudahlah. Urusan mereka.

"Mm.. Mau ngasih vitamin" kata Umji gugup, apalagi semua pada natap dia dan ada satu orang yang natap dia beda antara gak suka dan bingung, mungkin.

Jenny bangkit dan hampirin Umji didepan pintu langsung ngambil vitaminnya.

"Yaudah gue ambil ni ya.." Kata Jennie, yang gak kenal dia pasti nganggep si Jennie sombong. Dan itu yang Umji pikirin Sekarang tentang Jennie.

"Segera diminum yah.." Kata Umji senyum ramah dan sopan banget,

Umji balik dan langsung menutup pintu, agak dongkol sih walau Cuma digituin. Dalam perjalanannya Umji agak meracau kesal.

"Sombong ya.. Eh gak boleh seuzon .. Hus" racau Umji sambil geleng-geleng dan melanjutkan langkahnya.

"Ve.. Nih vitaminnya.." Kata Jennie setelah kepergian Umji,

Ve masih menatap arah pintu, walau tanganya tetap mengambil sebutir vitamin yang diberikan Jennie. Ve langsung memasukan pil vitaminnya kemulutnya lalu Jennie memberikan air yang langsung diminum Ve.

"Jadi gimana Ve?" Kata Jennie sambil duduk dibawah bersama Ve. Ve menatap Jennie datar.

"Lu serius?" Balik Ve bertanya,

Jennie menatap sungguh-sungguh dan mengangguk,
"Iya serius, ntar juga lo bakal sukak sama gue" kata Jennie yakin,

Ve mengalihkan pandangannya dan tersenyum remeh, lalu kembali menatap Jennie Serius.

"Oke, kita pacaran" balas Ve, Jennie langsung menatap senang. Ve hanya senyum biasa atau disebut senyum ragu akan pilihannya. Yah, sebelum Umji datang Jennie lagi nembak Ve.

Savage?. No. Yet. Know.

Perlombaan dimulai.

Lapangan sudah terbagi 2, sehingga satu lomba bisa langsung dimainkan 4 Tim sekaligus. Hanya membicarakan khusus Tim tuan rumah. Klub Bangtan bertanding di lapangan 2 melawan Universitas Daerah, cukup sengit. Kedua pemain mendapat lawan seimbang, jika klub UD unggul pada pemain yang tinggi maka klub Bangtan unggul dalam teknik. Saling melengkapi.

The Composition |COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang