You Are My Endless Love [FIN]

Chapter 28 (End) : To You and To Me

Author Note :
*Maafkan jika ada huruf yang kurang, kata-kata yang kurang dimengerti, dan alur yang kurang jelas, karena masih dalam tahap belajar jadi mohon dimaafkan dalam kesalahan pengetikan dan pembuatan cerita ini. Cerita ini dibuat asli dengan ide sendiri tanpa mengcopy-paste punya orang lain. Maaf jika ada cerita yang sama dengan cerita yang pernah kalian baca sebelumnya, karena ini hanya untuk menghibur dan menungakan kegemaran saya menulis cerita seperti ini. Jangan budidayakan mencopy-paste, jadilah pembaca yang baik dengan meninggalkan komentar atau saran. Terima kasih!

***Happy Reading ...

Menoleh kearah Siwon merasa kesal karena apa yang baru saja dikatakan Yoona sama sekali tidak didengar oleh Siwon karena kini Siwon tengah tertidur pulas dengan melipat kedua tangannya diatas meja makan dan tertidur disana.

"Apa yang aku lalukan? Dia belum makan malam dan sekarang dia sudah tidur. Aku merasa sangat bersalah padanya! Bagaimana ini?"

Yoona hanya memandangi wajah pria yang tertidur disampingnya dengan pulas. Itu yang Yoona sukai dari Siwon saat memandang Siwon dengan wajah polosnya saat tertidur dirinya merasa semakin jatuh cinta pada pria itu.

CUPPP
Satu kecupan mendarat dikening Siwon dari Yoona berharap pria itu tidur dengan pulas dan bermimpi tentangnya lalu mengelus kepala Siwon layaknya seorang Eomma kepada anaknya.

Pagi harinya. Sinar matahari masuk kedalam ruangan Apartement itu dengan memancarkan cahayanya begitu terang membuat Siwon merasa terganggu dan mulai membuka matanya.

Yoona ..

Membuka matanya dipagi itu dan yang pertama dilihatnya adalah sosok Yoona yang juga sedang tidur disampingnya. Senyuman manis dipagi itu menggambarkan kebagaian sosok Siwon karena kehadiran Yoona disampingnya.

Siwon segera bangun dari kursi yang didudukinya itu lalu mengendong Yoona untuk memindahkan Yoona kedalam kamar agar lebih nyaman tidurnya. Siwon keluar dari dalam kamar itu dengan keadaan yang sudah rapih, langkah kakinya mulai keluar dari dalam Apatementnya dan berjalan menuju lift.

Pintu lift itu terbuka kembali Siwon melangkah masuk kedalam lift yang akan membawanya ke lobby Apartement yang dia tinggali selama di Jepang, tak lama pintu lift terbuka. Sosok pria paruh baya yang tak lain Choi Jaehyun sudah menunggu kedatangan Siwon untuk menenuinya.

"Good Morning! Bagaimana tidurmu? Dimana Yoona! Apa dia masih tidur?"

"Morning samchon. Aku sangat nyenyak dan nyaman, bagaimana dengan samchon? Dia masih tertidur saat ini. Apa semua sudah siap? Aku akan mengantar samchon kebandara."

"Sama sepertimu. Dia terlihat sangat lelah, biarkan dia beristirahat. Lebih baik kau temani Yoona dan ajak dia jalan-jalan! Habiskan waktumu semala disini bersamanya."

"Itu sudah aku atur. Samchon tidak perlu khawatir tentang itu karena aku ingin mengantar samhon kebandara jika aku tidak melakukan itu aku bisa dihabisi oleh kedua anak samchon nanti."

"Hahaha .. Kau ini ada-ada saja, baiklah jika itu maumu. Tapi apa Yoona sudah tau soal ini?"

"Aku tidak memberitahunya karena dia terlihat begitu lelah dengan caranya tidur aku bisa tau itu. Lebih baik kita pergi sekarang!"

"Kajja."

Siwon dan Choi Jaehyun pun pergi meninggalkan Apartement itu untuk menuju bandara karena hari ini adalah keberangkatan Choi Jaehyun untuk kembali ke Korea.

Sepanjang jalan Siwon sibuk dengan berbincang-bincang dan melupakan sesuatu yaitu Yoona. Saking sibuknya Siwon lupa untuk menghubungi Yoona dan memberitahu wanita itu.