Chapter 24 : Up To Love

1.8K 136 49
                                    

Author Note :
*Maafkan jika ada huruf yang kurang, kata-kata yang kurang dimengerti, dan alur yang kurang jelas, karena masih dalam tahap belajar jadi mohon dimaafkan dalam kesalahan pengetikan dan pembuatan cerita ini. Cerita ini dibuat asli dengan ide sendiri tanpa mengcopy-paste punya orang lain. Maaf jika ada cerita yang sama dengan cerita yang pernah kalian baca sebelumnya, karena ini hanya untuk menghibur dan menungakan kegemaran saya menulis cerita seperti ini. Jangan budidayakan mencopy-paste, jadilah pembaca yang baik dengan meninggalkan komentar atau saran dan Vote. Terima kasih!
  
   
  
  
  

  

***Happy Reading ..
(Jangan Lupa Vote)
 
  
   
  
  
  
  
Yoona lebih memilih meninggalkan Siwon dan jalan terlebih dahulu diikuti Siwon yang berjalan dibelakangnya. Tak ada yang Yoona katakan apapun pada Siwon sementara Siwon terus bertanya-tanya dalam pikirannya apa Yoona mendengar apa yang Krystal dan Siwon bicarakan tadi atau tidak.

Sampai didepan ruangan rawat  Im Joong Gun, terlihat Taecyeon yang juga sudah berada disana. Suasana mulai memanas antara Siwon dan Taecyeon. Dilihatnya kedatangan Siwon bersama Yoona membuat Siwon tidak suka melihat kedekatan antara Siwon dan Yooan, Taecyeon langsung manarik tangan Yoona untuk berada disampingnya.

    “Aku akan masuk sekarang.”


Siwon membuka pintu ruangan rawat Im Joong Gun itu. Melangkah mendekat tempat tidur Im Joong Gun, melihat pria paruh baya itu yang sudah menantikan kehadiran Siwon.

    “Siwon!”

    “Ne ajusshi?


    “Gomawo, talah menolongku. Aku tidak membayangkan jika kau tidak ada disana saat itu mungkin aku sudah tidak ada disini dan ada dipemakaman.”

    “Saya mohon ajusshi jangan bicara seperti itu, sudah tugas saya menolong sesama orang yang membutuhkan bantuan saya. Lebih baik ajusshi jaga kondisi ajusshi saat ini karena ajusshi perlu banyak istirahat.”

Selesai berbicara pada Im Joong Gun, Siwon pun keluar dari ruangan rawat Im Joong Gun. Tak lama Siwon keluar Nyonya Im masuk kedalam ruangan Im Joong Gun dan melihat pria yang dulu dicintainya itu saat ini sedang terluka dan membutuhkan dirinya.

    “Apa kau baik-baik saja?”

    “Seperti yang kau lihat. Aku sudah lebih baik saat ini! Gomawo, kau telah mau datang kesini dan melihat kondisiku saat ini.”

    “Jangan bicara seperti itu, bagaimana pun kau pernah menjadi bagian dalam hidupku! Jagalah dirimu. Ada yang ingin aku tanyakan sesuatu padamu? Tapi katakanlah dengan jujur.”

    “Apa yang ingin kau tanyakan?”

    “Kenapa kau melakukan ini kepada Yoona dengan melakukan perjodohan ini pada anak kita? Jangan lakukan ini karena ini bukan untuk kebahagian Yoona melainkan kebahagianmu saja. Apa kau tidak mengambil pelajaran dari hubungan kita? Apa kau pikir dengan perjodohan ini Yoona bisa bahagia dan kehidupannya kelak dengan suaminya akan harmonis? Tidak seperti itu. Hubungan yang kita bangun dulu didasarkan dengan cinta saja berakhir seperti ini bagaimana dengan Yoona yang tidak memiliki cinta pada pria itu dan kau berharap kalau hubungan mereka akan harmonis dan terjaga? Aku mohon padamu untuk berhenti mengurus hidup Yoona dan kebahagiannya, bairkan dia menjalani hidupnya dengan tenang tanpa ada paksaan dari orangtuanya atau orang lain karena Yoona sudah dewasa untuk menentukan mana yang terbaik untuknya dan tidak.”

You Are My Endless Love [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang