2

757 83 20
                                    

" niel cepat bunuh dia kepala ku sudah pusing melihat dia " ucap minhyun.

" hah sayang hyung dia manusia yang tidak memiliki rasa takut, sayang kalau harus di bunuh " jawab daniel seadanya.

benar juga apa yang di katakan daniel ini baru pertama kali aku bertemu manusia yang tidak ketakutan melihat kami malah dia terlihat sangat senang batin minhyun yang mulai tertarik dengan sikap manusia didepan nya ini.

" em hyung hilangkan saja ingatan ya tentang kita " ucap daniel yang diangguki oleh minhyun.

" hey kau manusia siapa nama mu " tanya minhyun.

" aku kau menayakan namaku " tanya jaehwan sambil menunjuk diri sendiri.

" apa kau sebodoh itu memang siapa lagi manusia di sini " ucap minhyun dengan wajah dingin.

" hah kau yang bodong bukanya orang yang tadi kalian mangsa juga manusia " ucap jaehwan yang tidak terima dengan ejekan minhyun.

" hahaha hyung sepertinya kau tidak akan bisa menang melawanya berdebat " ucap daniel sambil terus tertawa.

sepertinya ini malam yang sangat menyenangkan gumam daniel disela - sela tawanya .

minhyun berjalan mendekati jaehwan dan anehnya jaehwan tetap diam di tempatnya tidak bergerak sedikitpun malah memandang minhyun dengan tatapan berbinar.

ayo kemari biarkan aku merasakan taring indah yang kau miliki batin jaehwan.

" sepertinya kau memang tidak memiliki rasa takut sama sekali " ucap minhyun.

" bagai mana mau takut aku kan penggemar kalaian, biar ibarat aku harus mati sekarang juga aku rela " ucap jaehwan pasti tampa rasa takut sedikitpun.

minhyun sudah berada di depan jaehwan dia mengankat tanganya lalu membelai wajah jaehwan tatapan matan mereka bertemu.

aneh mengapa tatapannya sangat menyejukkan batin jaehwan.

terus tatap aku agar aku bisa menghilangkan ingatan mu batin minhyun.

" tatap aku lalu hilangkan semua ingatan mu tentang kejadian malam ini " ucap minhyun  jaehwan hanya terdiam tak bergerak seakan terhipnotis akan binaran mata yang sangat indah menurutnya.

.
.
.
.
.

" aku sudah selesai ayo niel kita pergi sebelum ada yang melihat kita " ucap minhyun membuat daniel menatap kearah jaehwan yang masih terdiam lalu mengaguki ajakan minhyun.

mereka mulai melangkah menjauhi jaehwan dan mayat wanita itu namun sebuah suara menghentikan langkah mereka.

" yak aku belum berpoto dengan kalaian jangan pergi dulu " triak jaehwan yang membuat kedua vampir tampan itu berbalik dan menatap jaehwan binggung.

bagaimana bisa aku sudah menghilangkan ingatanya menggunakan sihir tapi mengapa iya masih mengingat semuanya gumam minhyun yang masih bisa di dengar daniel.

wah dia sangat menarik gumam daniel.

" sepertinya dia tidak mempan dengan sihir hyung " ucap daniel

" sepertinya memang begitu lalu harus kita apakan dia apa di bunuh saja " ucap minhyun.

mendengar ucapan minhyun membuat jaehwan kesal lalu tampa aba - aba jaehwan memukuli minhyun membabi buta.

setelah puas memukuli minhyun jaehwan beralih ke daniel daniel telah siap siaga menunggu pukulan jaehwan, namun jaehwan bukan memukulnya malah memeluknya.

" hweee temanmu itu menyebalkan dari tadi dia hanya berkat bunuh dan bunuh " ucap jaehwan mengadu pada daniel tidak lupa dia memasang wajah yang amat sangat lucu di mata daniel.

daniel mencubit kedua pipi jaehwan sambil terseyum manis.

" hyung kita bawa pulang saja ya kan lumayan jadi hiburan " ucap daniel yang membuat jaehwan menatapnya berbinar.

" terserah kau saja aku tidak mau urus " ucap minhyun.

" ye aku akan tinggal dengan vampir " sorak gembira jaehwan yang membuat daniel tertawa.

minhyun yang melihat kebahagian jaehwan hanya bisa terseyum.

apa dia tidak sadar akan tinggal bersama mahluk buas gumam minhyun yang melihat jaehwan sangat bahagia.


.
.
.
.
.
.
.



tbc.




vampir loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang