vampir love

9

di pagi hari minhyun terbangun dari tidurnya namun matanya masih terpejam, dengan mata yang terpejam minhyun meraba sisi ranjang tempat jaehwan tertidur.

minhyun langsung membuka matanya lebar saat merasa sisi ranjang yang di tempati jaehwan kosong.

minhyun panik karena tidak menemukan jaehwan tidur disisinya saat terbangaun, dia segera beranjak keluar kamar untuk mencari sang pujaan hati.

" hyung kau melihat jaehwan " tanya minhyun panik pada jisung.

" tidak aku tidak melihatnya keluar kamar " ucap jisung.

" ais hyung aku tidak akan mencarinya bila dia masih di kamar " ucap minhyun kesal dan panik.

minhyun kembali berjalan mencari jaehwan hingga dia berpapasan dengan daehwi.

" hwi kau melihat jaehwan " tanya minhyun.

" tidak memangnya kenapa hyung " jawab daehwi.

" jaehwan tidak ada di kamar saat aku terbangun " ucap minhyun yang masih panik mencari jaehwan .

" hahahaha hyung jaehwan hyung tidak akan bisa pergi jauh jauh dari kamar dia pasti kesulitan berjalan " ucap daehwi yang membuat wajah minhyun memerah menahan malu.

setelah mengelilingi kastil mencari jaehwan minhyun kembali kekamar dengan perasan cemas karena tidak menemukan jaehwan.

minhyun mendudukan dirinya di sisi ranjang tempat dia tidur, minhyun dengan semua perasaan cemasnya sudah tidak dapat lagi menahan air matanya karena merasa takut kehilangan jaehwan.

minhyun yang duduk menangis tampa suara samar - samar mendengar dengkuran dari sisi ranjang yang di tempati jaehwan.

minhyun merangkak menaiki ranjang untuk mencari asal suara dengkuran tersebut dan betapa terkejutnya dia melihat jaehwan tertidur dilantai.

minhyun memandangi wajah jaehwan yang tidur pulas di lantai.

ais apa dia terjatuh dari ranjang saat tertidur oh tuhan dia membuat ku hampir mati ketakutan kehilanganya sedangkan dia sedang tidur nyeyak gumam minhyun seorang diri.

.
.
.
.
.

skip

aula tengah kastil kini telah di penuhi oleh bangsa vampir yang ingin menyambut kedatangan dan penobatan ratu mereka.

minhyun memasuki aula pertemuan itu bersama dengan sang eva.

penampilan jaehwan tidak ada yang berubah walau dia kini telah menjadi vampir hanya saja warna matanya berubah menjadi warna kuning kemasan berbeda dengan vampir lainya yang memiliki matanya merah.

" wah hwane hyung jadi semakan cantik dengan warna mata itu " gumam daehwi yang di angguki daniel dan jihoon.

setelah penobatan raja dan ratu vampir yang baru merekapun mengadakan pesta penyambuatan untuk sang ratu.

" niel " panggil jaehwan yang berlari kecil kearah daniel.

" em ada apa ratu cantiku kemari " ucap daniel yang heran dengan jaehwan yang memeluknya dan menyembunyikan wajahnya di dada daniel.

" niel aku akan di mangsa vampir gila yang kelaparan " ucap jaehwan dengan wajah polosnya.

" hahaha apa vampir kelaparan itu minhyun hyung " tanya daniel yang di jawabab dengan anggukan imut oleh jaehwan.

minhyun menghampiri jaehwan dan betapa kesalnya dia melihat jaehwan yang masih betah memeluk daniel.

" yak jaehwan jaga sikap mu kau itu ratu tidak boleh peluk orang sembarangan " ucap minhyun kesal.

" daniel bukan orang sembarangan dia pelindung ku selama ini " ucap jaehwan yang masih betah memeluk daniel.

" seharusnya kau memberi hadiah pada daniel karena telah melindungi ku selama ini " lanjut jaehwan.

" sepertinya jaehwan hyung tidak sadar minhyun hyung sedang cemburu dengan kedekatannya dengan daniel hyung " ucap jinyoung yang diangguki yang lain.

" hwane hyung itu polos atau bodoh itu saja tidak sadar " ucap daehwi.

" jadi apa yang kau ingin kan menjadi hadiah mu niel, oh satu lagi lepaskan pelukan mu dari eva ku " ucap minhyun datar.

daniel melihat minhyun yang kesal,  lalau dia menyeringai memikirkan sesuatu.

" ini hyung aku ingin kau mengabulkanya dan jangan marah atas permintaanku ok " ucap daniel dengan wajah memelas.

minhyun melirik jaehwan yang kini ada dalam pelukanya untuk meminta persetujuan, jaehwan yang mengerti akan tatapan minhyun  terseyum lalau mengangguk.

" baiklah apa yang kau inginkan niel " ucap minhyun datar.

" em itu aku mau jaehwan jadi milik ku selama satu bulan " ucap daniel.

" mati saja kau, aku tidak akan pernah memberi jaehwan pada mu walau satu detik " ucap minhyun yang sudah mulai emosi.

.
.
.
.

tbc.