vampir love

4

minhyun dan kawanan mendengar berita mengenai sosok yang di perkirakan adalah ratu mereka namun satu hal yang membuat mereka sedikit pusing karena orang yang di perkirakan ratu vampir itu di sekap oleh manusia srigala musuh bebyutan kaum vampir.

" bagai mana ini hyung, ratu dalam bahaya kalau begini " ucap daniel panik setelah mendengar berita mengenai ratu mereka.

" oh apa kalian telah menemukan siapa yang menculik ratu kalian " tanya jaehwan yang membuat minhyun kesal.

" apa yang kau bicarakan jangan ikut campur urusan bangsaku, jangan lupa kau hanya ternak bagi kami " ucap minhyun lalu menyeret jaehwan dan mengurungnya di dalam kamar.

" yak buka vampir jelek " triak jaehwan dari dalam kamar.

" hyung apa tidak keterlaluan kau mengurungnya " tanya daehwi yang membuat minhyun menatapnya tajam.

" kau mau aku kurung sepertinya " ucap minhyun yang membuat daehwi mengeleng brutal.

" siapkan pasukan kita akan menyelamatkan ratu " ucap minhyun kembali.

.
.
.
.

skip

mereka sekarang tengah berada di kediaman kaum srigala namun hanya ada 2 prajurit srigala yang menjaga tempat itu.

sebab itu mereka dengan mudahnya dapat menyelamatkan vampir yang di sangka ratu oleh mereka.

" wah dia sangat cantik " ucap daniel
saat melihat wajah gadis yang mereka sebut sebagai ratu itu.

minhyun lalu menarik gadis itu kedalam pelukanya mencoba menenagkan gadis itu, namun tampa di duga gadis itu menusuk minhyun dengan belati yang telah di lumuri racun srigala.

setelah berhasil melakukan misinya gadis itu menjauh dari minhyun lalu tertawa seperti orang kesetanan.

" astaga apa yang kau lakukan " triak jiaung yang panik melihat minhyun yang mengluarkan darah.

" kalian mudah sekali tertipu " ucap gadis itu sebelum dia membunuh dirinya sendiri.

" hyung bagai mana ini sepertinya belati itu telah di lumuri racun " ucap jihoon menatap jisung.

" bagaimana ini tidak ada yang dapat menghilangkan racun pada tubuh minhyun selain pasangan hidupnya sang ratu " ucap daniel.

mereka membawa minhyun pulang, di dalam kastil minhyun di obati oleh beberapa tabib namun kodinya tidak juga membaik.

" kita menyebar mencari ratu sekarang " ucap jisung yang diangguki mereka.

mereka pun mulai menyebar untuk mencari keberadaan ratu mereka.
jisung yang masih berada di kastil berjalan melewati kamar dimana jaehwan di kurung.

" buka buka buka " triakan yang merusak gendang telinga itu menyadarkan jisung bahwa jaehwan masih terkurung di kamar itu.

setelah membukakan pintu itu jisung langsung bergegas untuk pergi mencari ratu mereka, dia berjalan dan sebelum keluar dia berbalik menatap jaehwan.

" tolong jaga minhyun dia sedang sakit " ucap jisung rilih setelah mengucapkan itu jisung melangkah pergi.

.
.
.
.

di kamar minhyun jahwan dapat melihat minhyun yang berbaring tidak sadarkan diri.

em ternyata kau bisa sakit juga ya gumam jaehwan saat melihat minhyun.

entah dapat dorongan dari mana jaehwan mendekat keranjang minhyun menatap intens wajah pria itu.

apa ini mengapa dia terlihat sangat tampan saat tertidur seperti ini dan apa ini kenapa aku merasa ada yang aneh di hatiku , rasa ini rasa sakit mengapa aku merasa sakit melihatnya seperti ini gumam jaehwan.

seakan tersihir jaehwan mendekatkan wajah dengan minhyun lalu mencium bibir minhyun tak lama minhyun sadarkan diri lalu membuka matanya karena terkejut jaehwan hendak melepas ciuman itu namun minhyun menekan tengkuknya lalu mulai melumat bibir jaehwan.

ciuman panas anatar minhyun dan jaehwan membuat bibir jaehwan berdarah karena tergores taring minhyun, minhyun pun menghisap darah yang keluar dari bibir jaehwan tapi minhyun tidak memperdulikan mengenai darah jaehwan yang dia ingin kan rasa manis bibir jaehwan.

karena merasa kehabisan pasokan oksigen sekalian kesal dengan kelakuan minhyun yang trus menciumnya , jaehwan memukul kepala minhyun cukup keras membuat minhyun kembali pingsan.

" oh astaga apa yang aku lakukan, mati aku " ucap jaehwan yang panik lalu melarikan diri ke kamarnya.

.
.
.
.

" bagai mana ini tidak ada satupun dari kita yang berhasil menemukan ratu " ucap jisung prustasi.

" hiks hiks aku tidak mau minhyun hyuga mati " tangis daehwi menggema di ruangan tempat mereka tengah berkumpul.

" siapa yang akan mati " suara yang sangat familiar di telinga mereka membuat mereka berbalik dan membulatkan mata mereka.

" minhyun , minhyu  hyung " ucap mereka kompak yang membuat minhyun terkekeh geli.

.
.
.
.

tbc.

maaf kan aku bila  ceritanya makin ngawur dan tidak menarik ..............😐