vampir love

3

di tengah kota seoul terdapat sebuah kastil yang sangat megah namun ada yang aneh dengan kastil itu.

didalam sebuah mobil sport jaehwan trus saja bertanya pada daniel mengenai lokasi rumah mereka.

" niel di mana sih rumah mu apa masih jauh " tanya jaehwan pada daniel.

" tidak ini sudah masuk kawasan kastil " ucap daniel.

" ih masa ini hutan belantara niel " ucap jaehwan kembali.

" ais kau brisik sekali, apa kau ingin mati hah " ucap minhyun yang merasa terganggu oleh suara jaehwan.

" kau saja yang mati, dasar pria menyebalkan " ucap jaehwan yang membuat daniel tertawa sedangkan minhyun merengut kesal.

" wah aku tidak menyangka ada rumah seindah ini di tengah hutan, apa ini di pinggir kota saoul " ucap jaehwan.

" hahaha bukan jaehwan sayang ini di tengah kota seoul namun manusia tidak dapat melihatnya karena kastil sudah di lindungi dengan sihir " terang daniel panjang lebar.

mereka memasuki kastil dan di sambut oleh beberapa penghuni kastil lainya.

" apa kalian sudah menemukanya " tanya jisung pada dua orang yang baru memasuki kastil.

" belum hyung " jawab minhyun dan diangguki oleh daniel.

" hyung siapa yang kau bawa itu " tanya daehwi saat melihat sebuah tangan yang memegang ujung jaket yang di gunakan daniel.

" apa yang kau lakukan, kenapa kau bersembunyi di belakang daniel bukanya kau tidak takut pada kami " ucap minhyun dengan nada mengejek dan mendapat hadiah sepatu yang di lempar jaehwan tepat mengenai kepalanya.

hal tersebut sontak membuat seluruh penghuni kastil terdiam dan sedetik kemudian tertawa terbahak - bahak.

" sepertinya kau membawa hiburan niel " ucap ong

" ne hyung baru kali ini ada yang berani bersikap seperti itu pada calon raja kita " ucap jihoon yang di setujui oleh yang lainya.

" tapi tunggu dulu apa dia manusia "  tanya jinyoung.

seketika kastil mendadak hening kembali.

hah apa dari tadi tidak ada satupun dari mereka yang menyadari hal itu
teryata mereka bodoh juga gumam jaehwan.

" ne hyung dia memang manusia tapi dia sangat menarik " ungkap daniel.

" apa kalian sadar apa yang kalian bawa " ucap jisung yang bingung dengan jelakuan daniel dan minhyun.

" tapi hyung dia manusia yang sangat pemberani dan .... " daniel menggantung ucapanya dan  berjalan mendekat kearah jisung lalu " dia anti sihir hyung sepertinya sihir tidak mempan padanya " ucap daniel berbisik pada jisung.

" benarkah " ucap jisung daniel hanya mengangguk sebagai jawaban.

" satu lagi dia adalah ternak kita siapa yang lapar bisa makan dia " lajut minhyun yang membuat jaehwan kesal dan berakhir dengan memukuli minhyun.

.
.
.
.
.

jihoon mengantarkan jaehwan kesebuah kamar yang akan di tempatinya selama menjadi tawanan di kastil ini.

kamar yang sangat luas dan bagus bahkan kamar ini sama seperti besar ruamah ku gumam jaehwan yang masih bisa di dengar jihoon.

" em kau istirahat lah aku akan keluar dan bila butuh sesuatu kau tinggal minta padaku " ucap jihoon yang membuat jaehwan terseyum manis.

.
.
.

di ruang tengah kastil semua vampir sedang berkumpul membahas mengenai seseorang yang mereka cari namun blelum jua menemukan titik terang sama sekali.

karena merasa haus jaehwan keluar dari kamarnya, berjalan kearah dapur untuk mencari air.

" waktunya sudah semakin sesikit, minhyun hyung harus secepatnya di nobatkan menjadi raja " ucap daehwi.

" daehwi benar bangsa kita sudah semakin kacau tampa seorang pemimpin " tambah ong.

" kita tidak bisa menobatkan raja sebelum ratu di temukan " ucap jisung.

" tapi sampai sekarang kita belum menemukan ratu " ucap daniel dengan wajah cemas.

mereka semua membearkan ucapan daniel karena sangat sulit menemukan ratu mereka.

" apa ratu kalian telah di culik " ucap seorang yang mengalihkan perhatian mereka semua kesumber suara.

" diam kau cebol jangan ikut campur urusan kami " ucap minhyun dengan suara dingn dan aura menyeramkan.

setelah mendengar ucapan minhyun jaehwan berjalan meninggalkan mereka dengan wajah kesal dan  jangan lupa umpatan yang dia alamat kan untuk minhyun.

ada yang aneh dengan manusia itu batin guanlin.

.
.
.
.
.
.

tbc .