Sepasang mata gelap dan cekung menatapku. Matanya terbuka lebar, mempertontonkan rahang yang hitam dan ompong.
Perutku melilit. Aku merasa mual.
Kedua tanganku gemetaran, dan kepala itu menggelinding dari topi. Jatuh ke atas sepatuku dan kemudian berguling ketengah rerumputan.“Ke... kepala!” Seruku dengan suara tercekik. Terlalu pelan untuk bisa di dengar oleh Audra.
“Spencer, sedang apa kau?” Audra memanggil menembus kegelapan.
Perutku kembali jungkir balik. Ku masih bisa melihat sepasang mata yang hampa dan cekung itu.“Audra... tolong!” Aku menahan napas. “Ada kepala. Kepala orang di dalam topiku!”
“Apa?” Aku mendengar gemerisik dedaunan. Audra datang menghampiriku. “Aku tak dapat mendengarmu, Spencer.”
“Lihat!” Kulambaikan topi dalam gengamanku itu.
“Itu topimu?” ia bertanya seraya memandangku.
“Kepalanya...,” Aku bergumam lewat barisan gigi yang bergemeletuk. “Kepala sungguhan!” Aku menudungkan telunjukku.
Ia menunduk menatap rerumputan. “Mana?”
Lampu senter itu bergetar dalam gengamanku. Kucoba menjaga agar cahayanya tidak bergerak-gerak. “Itu!” seruku.
Sambil memegangi kedua sisi topi skinya, Audra menatap dengan mata disipitkan. Lalu ia berbalik ke padaku. “Aku tak melihat apa-apa, Spencer.”
Aku menunduk, Kugerakan cahaya senter itu pelan-pelan diatas rerumputan. Tidak... tidak... tidak...
Tak ada kepala.
Lenyap begitu saja.
Tapi aku yakin tadi melihatnya. Sepasang mata yang dingin dan cekung tingal dalam benakku.
“Setan-setan kuburan,” Aku bergumam. “Aku... aku sangka mereka Cuma semacam legenda. Kau tahu, semacam kisah hantu menyeramkan yang diketahui semua orang. Tapi...”
Audra meletakkan tanganya dibagian bahu jaketku. “Spencer, tenang! Sekujur badanmu gemetaran”
Aku membuka mulut untuk menjawab. Tapi sebuah suara membuatku berhenti.
Suara garukan yang diikuti dengan bunyi langkah yang pelan.
Dan kemudian sebuah suara mengerang ditengah deru angin, “Spencer... Kembalikan... Kepalaku...!”
![](https://img.wattpad.com/cover/148785479-288-k756033.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack of The Graveyard Ghouls
УжасыNamaku Spancer Kassimir dan aku tinggal disebuah kota bernama Highgrave. Jika kau tinggal di Highgrave, kau tahu bagaimana kota itu dinamakan seperti itu. Begini, disana ada perkuburan tua yang terbentang tinggi diatas bukit. Dari sana kau dapat...