Chapter 25

639 28 2
                                    

"IRAAAA!!!!! AMBILIN HANDUK!!! "Teriak Rifdra dari kamar mandi dapur, yang kebetulan Ira juga sedang memasak sarapan di dapur.

"Mck! Ambil sendiri! "Teriaknya.

"Nggak!! Ambilin!! "

"Aduh!!! Nyusahin banget sih!! "Ira pun mengambil handuk dan melemparnya ke Rifdra yang sudah membukakannya pintu.

"Tuh! "Ira pun melanjutkan Memasaknya.

Ia berbalik, DAMN! lagi-lagi sudah ada Rifdra dengan keadaan yang(seperti kemarin pagi) Rifdra tersenyum.

"Apa? "Tanya Ira sambil menuangkan masakannya ke kedua piring.

"Morning kiss"ucap Rifdra enteng.

"Lo ngomong enteng banget ya, kek ga ada beban, gaada kek gituan"cerca Ira.

Rifdra mempoutkan bibirnya, karena posisi Ira yang membelakanginya jadi dia memeluk Ira dari belakang, dan membalikkan badannya Ira supaya menghadap nya. Rifdra langsung mencium bibir kecil itu dan melumatnya.

Tentu saja Ira sangat kaget, tapi dia juga menikmati. Dasar Ira cabe-cabean -author.

Semapai sepuluh menit mereka pun melepaskan tautan itu.
"Selamat makan"ucap Rifdra sambil beranjak untuk duduk.

Ira terdiam mengatur nafasnya yang tidak karuan.

"Maaf tadi aku kelepasan"ucap Rifdra lagi.

Ira hanya diam dan memakan sarapannya.
"Kamu kapan mulai kuliah? "Tanya Rifdra.

"Bulan depan Kamu ngga kuliah? "Tanya Ira balik .

"Ini aku juga udah mulai kuliah"jawab Rifdra.

"Nggak kerja? "Tanya Ira lagi.

"Ahaha... Kamu mau ikut aku ke kantor? "Tanya Rifdra.

"Emang lo kerja di perusahaan? "Tanya Ira, Rifdra hanya tersenyum.

"Ya udah cepet sarapannya, abis itu siap-siap "

"Siap-siap? Kemana? "

"Kamu mau ikut aku ke kantor kan? "

"Emang ga papa? Nanti atasan lo marah lagi"

"Santai aja kali"jawab Rifdra lalu bangkit dan pergi ke kamarnya untuk bersiap.

Begitu pula dengan Ira.

IRA POV.

Gue udah siap nih tinggal nunggu Rifdra turun, nah pas gue buka pintu kamar dia juga pas banget udah keluar kamar.

"Udah siap? "Gue ngangguk. Dan kita pun pergi.

Di jalan gue cuma menikmati pemandangan lewat jendela aja, sementara Rifdra fokus.

Dia itu tumbenan pake celana kain item, terus pake kemeja putih dasi item kecil tapi panjang, terus pake jas di kancing benik intinya formal banget, tatanan rambut nya juga formal dia pake fantofel cowo warna item, pake jam tangan juga.

Itu sih yang gue liat. Dipikir(nggak) liat dia gini jadi tambah ganteng.

Nyampe depan kantor dia, gue keluar dari mobil.

Sumpah ya, ini gedung gede banget plus tinggi banget.

Rifdra keluar terus ngasihin kunci mobilnya ke petugas keamanan.

Kita masuk kan tuh, di dalem rasanya tuh adem bikin ngantuk jadinya.

Dan yang gue liat, semua orang kok pada nunduk hormat sih?

KETUA PERUSUH KELAS [ K P K ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang