🌸10🌸

2.1K 289 72
                                    

Keinginan Sasuke untuk menemukan siapa sebenarnya Ladymoon dihadapkan dengan jalan buntu. Tidak ada satu informasi apapun yang bisa Sasuke dapatkan tentangnya.

Ladymoon bagaikan sebuah tokoh fiktif penuh misteri yang hanya muncul satu kali. Menebarkan pesona yang tidak mudah dilupakan, dan menghilang begitu saja di saat rasa yang begitu menggelora untuknya tumbuh.

Dan yang Sasuke tak mengerti mengapa di saat ia mengingat Ladymoon, iapun juga teringat pada Hinata. Padahal bagi Sasuke mereka adalah 2 sosok yang berbeda.

Terkadang Sasuke sering berfikir apakah ada kaitannya antara Hinata dan Ladymoon. Mengingat semenjak Hinata dekat dengan J'Laruku, mendadak J'Laruku jadi memiliki seorang vokalis cantik. Padahal yang Sasuke tau J'Laruku tidak pernah sekalipun mengikut sertakan seorang wanita dalam bandnya.

Tapi jika memang benar begitu, yang jadi pertanyaan sejak kapan Hinata bisa bernyanyi dan sejak kapan Hinata pandai mempercantik dirinya? Sungguh Sasuke belum bisa mempercayainya.

Ya, itulah Sasuke, bagaimana mungkin Sasuke akan bisa mempercayai jika Hinata bisa menyanyi dan juga bersolek. Selama ini ia begitu egois yang hanya mementingkan dirinya sendiri sehingga tidak pernah mau tau segala hal tentang Hinata yang notabene adalah sahabatnya sendiri.

Disaat dirinya terlarut dalam pemikiran panjang mengenai dua sosok yang berbeda padahal sebenarnya masih satu orang yang sama, tiba-tiba saja Sasuke mengingat kilas balik peristiwa dan percakapan di waktu itu.

'Suatu hari saat aku berubah menjadi wanita cantik kau akan menyesal karna tidak bisa mendapatkanku'

'Kalau kau sering melukai hati orang lain suatu hari kau akan mendapatkan balasannya'

'Memangnya siapa yang bisa melakukannya'

'Aku yang akan melakukannya'

Ucap Hinata waktu itu bagai suara tak kasat mata yang kembali teringang di telinga, Sasuke masih ingat dengan jelas raut wajah Hinata saat mengucapkan kalimat itu.

Dulu Sasuke menganggap kalimat itu hanyalah sebuah gurauan, dan sekarang entah mengapa Sasuke jadi merasa ngeri sendiri mengingat itu.

Bagaimana nantinya jika benar dirinya akan mendapatkan rasa penyesalan dan pembalasan?

Jika pembalasan adalah sebuah bentuk keadilan dari fitrah kehidupan.

Maka penyesalan adalah sebuah rasa sakit yang menyiksa yang membuat siapapun rasanya ingin mati saja.

Deg......

🌸

Keikut sertaan Hinata dalam babak final lomba band antar sekolah rupanya menarik perhatian banyak pihak hingga mengantar J'Laruku memenangkan lomba itu. Tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, J'Larukupun banjir tawaran job dari mulai menjadi bintang tamu di beberapa acara di televisi, menjadi cover di beberapa sampul majalah ternama sampai tawaran rekaman di bawah naungan label terkenal yang biasa menerbitkan musisi-musisi besar.

Karna kemenangannya ini seketika popularitas Gaara dan personil J'Laruku lainnya meroket, menggulingkan Sasuke yang sebelumnya memegang posisi teratas disekolahnya.

Para fansgirl fanatik Sasukepun berubah haluan menjadi fansgirlnya Gaara. Sekarang sudah hampir tidak ada lagi yang meneriaki Sasuke di saat Sasuke melintas di antara kerumunan siswi yang dulu pernah mengidolakannya.

Mereka lebih antusias menyambut kedatangan Gaara, setidaknya Gaara dan personil lainnya lebih ramah, tidak menolak jika ada fansgirlnya yang meminta tanda tangan atau berselfie ria, berbeda dengan Sasuke yang begitu angkuh jangankan minta berselfie, melempar kata manis bahkan sekedar senyumpun tidak sama sekali.

Rain and HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang