When With Me

252 55 7
                                    

Warning!! Typo everywhere

Happy reading^^

Dengan telaten Kyuhyun menyuapkan makanan ke dalam mulut Minsun dan dengan sukarela Minsun mempersilahkan nya. Kyuhyun senang luar biasa, namun Kyuhyun dapat menyembunyikan kesenangan nya dengan sangat baik.

"Ahjushi aku kenyang"

"Kumohon habiskan lah... agar kau cepat sembuh"

"Perutku sudah penuh" kata Minsun singkat. Jujur kini perutnya sudah penuh untuk menampung makanan yang Kyuhyun berikan pada nya.

"Baiklah, kalau begitu sekarang kau minum obat dulu" Kyuhyun membantu Minsun meminunkan obat nya. Secara tidak sadar, jantung Kyuhyun berdegup sangat kencang karena jarak nya dengan Minsun sangat dekat. Berbeda dengan sebelumnya, kini tak ada penolakan dari gadis itu.

Kyuhyun merasa bersalah karena telah membohongi Minsun, namun jika dia memberitahukan yang sebenarnya pada Minsun. Mungkin pria itu tak akan pernah bisa mendapatkan Minsun.

"Appa dimana?" Tanya Minsun heran, bahkan saat kejadian pun yang menolong nya Kyuhyun, bukan appa nya.

"Appa mu pergi ke Busan untuk seminggu kedepan. Aku diberi tugas untuk menjagamu" jelas Kyuhyun. Minsun meringis kecil ketika dirasa kepala nya kembali nyeri.

"Gwenchana? Sebaiknya kau istirahat" Minsun mengangguk lalu Kyuhyun menidurkan gadis itu lalu menarik selimut sampai ke dada nya. Kyuhyun tersenyum kecil lalu hendak meninggalkan kamar tersebut.

"Tunggu!!" Sambar Minsun

Kyuhyun menyernyit bingung

"Temani aku disini" ucapan Minsun sukses membuat Kyuhyun depresi.

Maksud Kyuhyun meninggalkan gadis itu adalah untuk melampiaskan hasrat nya. Namun gadis itu ternyata menghentikan nya.

"Ya.. aku akan segera kembali, aku hanya ke kamar mandi sebentar" ucap Kyuhyun disertai geraman kecil. Minsun mengangkat sebelah alis nya lalu mengangguk.

"Silahkan" ucap Minsun. Kyuhyun tersenyum lalu mengusap puncak kepala Minsun yang masih dibalut perban dengan pelan.

Sepeninggalan Kyuhyun, yang dilakukan Minsun hanyalah tertegun dan merasa jantung nya berdegup kencang.

Minsun akui jika Kyuhyun orang yang baik karena telah menolong nya. Tapi Minsun aneh dengan perasaan nya sendiri, secepat inikah Minsun menerima kehadiran Kyuhyun? Bukankah dirinya membenci Kyuhyun karena telah berbuat tidak senonoh padanya beberapa waktu lalu?

Minsun menggelengkan kepala nya beberapa kali, membuat nya kesakitan.

"Min~ah.." suara bariton membuat Minsun terlonjak kaget.

"Kenapa? Apa terasa sakit?" Tanya Kyuhyun khawatir karena melihat Minsun memegang kepala nya.

"Aniya, aku haus" ucap nya agar Kyuhyun tidak curiga. Kyuhyun mengangguk lalu membantu Minsun untuk minum.

"Terima kasih" Kyuhyun menidurkan nya kembali, Minsun dapat mencium aroma maskulin yang menguar dari tubuh Kyuhyun. Sangat memabuk kan.

"Sekarang tidur, aku akan disini menemani mu"

"Ehmm Ahjushi..." panggil Minsun hati-hati

"Hmm wae?"

"Ehmm apa k-kita pernah saling bertemu sebelum nya? Ku lihat kau sepertinya sangat mengenal ku" Kyuhyun tersenyum miris dengan pernyataan Minsun.

"Sungguh kau tidak mengingat ku? Sama sekali?" Minsun menggeleng dengan polos nya.

"Tidak bisa dipercaya. Kau tahu? Saat kau masih kecil, aku lah yang menggendong mu, kau selalu mengajak ku untuk bermain boneka dan memberimu hadiah setiap kau berulang tahun" Minsun menggeleng pelan sambil mengigit bibir bawah nya.

Love You More (Very Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang