Part I

1.6K 67 6
                                    

Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi

.
.
.

Rate : T

.
.
.

Genre : Hurt/Comfort

.
.
.

WARNING :
MPreg, Yaoi, Shounen-Ai, Typo, OOC, dan lain sebagainya

.
.
.

Summary :
Kuroko sudah merupakan bagian dari Akashi. Tapi ia terpaksa hidup di penjara karena melindungi seseorang yang ia cintai. Sepuluh tahun berlalu, anaknya sudah tumbuh besar dan ia pun dibebaskan. Namun ada banyak masalah yang menimpanya.

.
.
.
.
.

Happy reading

.
.
.
.
.

Mereka sudah menikah, bahkan mempunyai seorang putra. Kuroko Tetsuya berganti marga menjadi Akashi Tetsuya. Keluarga Akashi adalah keluarga yang di pandang oleh masyarakat dunia karena kekayaannya.

Sampai suatu hari Tetsuya pulang dari reuni SMA nya, seseorang datang dan memojokkannya.

"Kau manis sekali"

Orang itu mabuk. Tetsuya tahu karena bau alkohol dari pria itu. "A-Aku laki-laki" Katanya berusaha membela diri. Pria tadi menyeringai. "Aku tak percaya karena kau mempunyai wajah semanis ini" Tangannya mulai mengelus tubuh Kuroko.

"He-Hentikan!"

BUGHH

Akashi Tetsuya terperangah. Ia tak menyangka apa yang ia lihat di depannya adalah kenyataan. Sedangkan Akashi Seijuuro terdiam seribu bahasa.

Mereka menatap pria tadi dengan pandangan takut. Akashi meninju pria itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pakai gunting.

Jelas gunting tersebut tertancap di wajahnya dan langsung membuatnya mati seketika. Untungnya tempat yang mereka lalui sedang sepi.

"Se-Sei-kun apa yang harus kita lakukan?" Tanya Tetsuya, ia mulai takut. "Aku akan ke kantor polisi" Kata Akashi. Tetsuya menggeleng dan ia mulai menangis.

"Jangan hiks"

Akashi mengusap kepala Tetsuya "Jaga Shouta ya" Katanya. Akashi sudah menangis. "Hiks Jangan pergi, Sei hiks" Katanya. Ia menghapus air matanya. "Aku ikut"

Akhirnya mereka menuju kantor polisi. "A-Akashi?" Pekik kepala polisi tersebut kaget. Ia menatap Akashi dan Tetsuya yang datang dengan menggendong pria dengan darah dimana-mana.

"Apa yang terjadi?! Sakurai!! Bantu mereka!" Panggil Kepala polisi itu, Aomine Daiki. "Aomine, aku yang melakukannya" Ucap Sei tiba-tiba. Sakurai datang membantu mengangkat mayat tersebut. Aomine mengecek mayat itu. Ya memang tak salah lagi itu ulah kepala keluarga Akashi, karena ada gunting di wajah pria itu.

"Sebenarnya kau tidak bersalah, Akashi. Dia yang selama ini kami cari karena di duga telah melakukan banyak kekerasan. Tapi karena kau membunuhnya.." Aomine tidak berani melanjutkan kata-katanya.

"Aku akan menggantikannya"

Semua menengok. Kaget mendengar apa yang diucapkan oleh Tetsuya. "Aku.. Juga bersalah" Jelasnya. Akashi mencengkram bahu istrinya. "Jangan melakukan ini, Tetsuya! Ini perintah!" Katanya. Tetsuya menggelengkan kepalanya.

"Maaf, Sei. Tolong jaga Shouta-kun"

Tetsuya menghampiri Aomine. "Kau yakin, Tetsu?" Tetsuya mengangguk. Aomine menggaruk bagian belakang kepalanya. "Akashi.."

Dear (AkaKuro) Kuroko No Basuke FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang