Part VI

689 52 9
                                    

Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi

.
.
.

Rate : T

.
.
.

Genre : Hurt/Comfort

.
.
.

WARNING :
MPreg, Yaoi, Shounen-Ai, Typo, OOC, dan lain sebagainya

.
.
.

Summary :
Kuroko sudah merupakan bagian dari Akashi. Tapi ia terpaksa hidup di penjara karena melindungi seseorang yang ia cintai. Sepuluh tahun berlalu, anaknya sudah tumbuh besar dan ia pun dibebaskan. Namun ada banyak masalah yang menimpanya.

Sebelumnya :

"Ayo pulang, Tetsuya"

.
.
.
.
.

Happy reading

.
.
.
.
.

Mereka berkumpul kembali. Shouta senang akan hal itu, tapi ia mengingat perkataan dokter bersurai hijau itu kalau penyakit papanya sudah parah.

Paginya Shouta terbangun, melihat Tanaka sang butler yang agak terkejut melihatnya bangun.

"Ohayou gozaimasu, Shouta-sama"

"Ohayou, Tanaka-san"

"Danna-sama dan Tetsuya-sama sudah menunggu anda" Tanaka membuka gorden jendela besar di kamar itu, cahaya mentari masuk dan membuat mata Shouta agak terpejam.

Anak berusia hampir 16 tahun itu bangkit dan segera membersihkan diri. Setelah itu ia pun menuju ruang makan, ditemani Tanaka.
.
.
.
.
.

*AkaKuro*

.
.
.
.
.

Tetsuya dan Akashi duduk di meja makan. Maid yang bernama Hotaru itu berdiri tak jauh dari mereka. "Kemana Shouta?" Tanya Akashi. "Tanaka-san sedang membangunkannya, danna-sama" Jawab gadis itu.

Tak lama Shouta datang dengan memakai seragam SMA nya. "Ohayou, papa, tou-sama" Sapa anak itu dan dibalas oleh kedua orang tuanya. Dan mereka pun makan tanpa ada satupun yang berbicara.

Setelah makan Akashi menyadari sesuatu yang aneh. "Kau tak apa, Tetsuya? Kau sakit?" Tanya Akashi. Ia sadar wajah istrinya lebih pucat dari biasanya. Tetsuya menggeleng "Aku tak apa, Sei-kun"

"Bagus kalau begitu, akan sangat repot kalau kau sakit. Mungkin hari ini aku tak pulang karena perusahaan sedang ada masalah" Jelas Akashi, ia memakai jaketnya. Tetsuya mengangguk, Akashi pun pamit dan buru-buru pergi.

Tetsuya merasa kepalanya pusing, ia berpegangan pada bangku. "Papa! Daijoubu?" Tanya Shouta. Tetsuya menggeleng ia mengusap kepala anaknya itu. "Daijoubu desu, Shouta-kun. Ah! Aku belum minum obat yang dikasih Midorima-kun" Katanya. Hotaru datang membawa nampan berisi segelas air dan beberapa obat.

"Ini obatnya, Tetsuya-sama" Katanya. "Terima kasih" Tetsuya meminum obat itu. Dirasa tubuhnya sudah lebih baik, ia pun menghela nafas. Shouta melihat jam, sudah jam 7.15.

"Tanaka-san, ayo. Ittekimasu"

Shouta pun pergi ke sekolah diantar Tanaka dengan mobil. Dirasa anaknya sudah pergi, Tetsuya mengganti pakaiannya.

"Hotaru-san.. Aku ada reuni SMA sekarang. Ah, tak usah mengantarku" Kata Tetsuya. Hotaru sedikit membungkuk, tanda ia mengerti.

"Baik, Tetsuya-sama"

.
.
.
.
.

*AkaKuro*

.
.
.
.
.

Dear (AkaKuro) Kuroko No Basuke FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang