Part II

900 54 3
                                    

Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi

.
.
.

Rate : T

.
.
.

Genre : Hurt/Comfort

.
.
.

WARNING :
MPreg, Yaoi, Shounen-Ai, Typo, OOC, dan lain sebagainya

.
.
.

Summary :
Kuroko sudah merupakan bagian dari Akashi. Tapi ia terpaksa hidup di penjara karena melindungi seseorang yang ia cintai. Sepuluh tahun berlalu, anaknya sudah tumbuh besar dan ia pun dibebaskan. Namun ada banyak masalah yang menimpanya.

Sebelumnya :

Sei, Tetsuya masih hidup"

"Lalu?"

"Kembalilah padanya, Sei"

.
.
.
.
.

Happy reading

.
.
.
.
.

"Apa maksudmu? Aku mencintaimu, Kouki!" Protes Akashi. "Aku juga, Sei" Balas Kouki. Akashi tersenyum, baru saja ia ingin memeluk istrinya tangannya ditepis oleh pemuda itu.

"Tapi aku tidak akan memaafkanmu kalau sampai menyakiti Tetsuya"

"Kouki, aku tidak-"

"Tidak apa? Bersalah? Aku tau kalau pembunuh itu kau! Tapi Tetsuya menggantikanmu kan?!"

"Bagaimana kau tau?"

"Siapa yang tidak tahu kasus sepuluh tahun lalu? Bahkan media masa membocorkan kasusmu. Tapi Tetsuya tetap saja tak mau kalau sampai kau yang di penjara, Sei"

"Kouki, aku-"

BRAAAKK

Pintu terbuka. Menampakan wajah panik Shouta yang sedang berusaha menggendong Tetsuya yang tak sadarkan diri. "To-Tolong! Papa.. Papa.."

"Tetsuya!"

Akashi langsung membantu Shouta. Ia menggendong Tetsuya dan merebahkannya di kasur kamarnya. "Tetsuya? Tetsuya!" Panggilnya panik.

"Apa yang terjadi, Shouta?" Tanya Akashi. "Sei! Shouta lagi shock! Aku mau menenangkannya dulu. Ayo, Shouta" Kouki membawa Shouta menjauh. Membiarkan Akashi bersama Tetsuya dan ia menenangkan anak itu.

Setelah tenang, Shouta menghela nafas terlebih dahulu. "Kalau tak kuat cerita, jangan dipaksakan ya" Kata Kouki. Shouta mengangguk "Ini semua salahku. .."

*Flashback*

"Nee, papa.. Ada yang ingin aku bicarakan"

Kuroko mengelus kepala anaknya itu. Biar bagaimanapun, ia sudah meninggalkan Shouta selama sepuluh tahun, tanpa kabar apapun.

"Apa, Shouta-kun?"

"Aku mau tinggal sama papa aja.. Sama Tou-sama gak enak"

Tetsuya menyamakan tingginya dengan anaknya, kemudian kembali mengelus kepalanya. "Kamu jangan begitu.. Tou-sama kan orang tuamu juga" Katanya.

"Tapi tou-sama jahat! Ngatur-ngatur aku!"

"Tapi itu juga demi kebaikan Shouta-kun tau"

"Enggak! Tou-sama gak baik! Walaupun papa menghilang sepuluh tahun, tapi aku kan juga pernah merasakan di rawat oleh papa"

Tetsuya tak menyangka anaknya akan bicara seperti itu. Memang sih umur Shouta terbilang remaja, 14 tahun.

Dear (AkaKuro) Kuroko No Basuke FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang