Part VII

1.1K 66 19
                                    

Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi

.
.
.

Rate : T

.
.
.

Genre : Hurt/Comfort

.
.
.

WARNING :
MPreg, Yaoi, Shounen-Ai, Typo, OOC, dan lain sebagainya

.
.
.

Summary :
Kuroko sudah merupakan bagian dari Akashi. Tapi ia terpaksa hidup di penjara karena melindungi seseorang yang ia cintai. Sepuluh tahun berlalu, anaknya sudah tumbuh besar dan ia pun dibebaskan. Namun ada banyak masalah yang menimpanya.

Sebelumnya :

"Pergilah, Sei-kun"

.
.
.
.
.

Happy reading

.
.
.
.
.

Akashi menaikkan sebelah alisnya. "Haa? Apa maksudmu, Tetsuya?" Tanyanya. Mungkin telinganya sudah mulai ada gangguan.

"Aku bilang pergilah. Aku sedang bersama teman-temanku sekarang" Kalimat halus tapi terkesan mengusir. Ya memang itu tujuannya.

"Aku ingin bicara. Sebentar saja" Kata Akashi. Tetsuya menggeleng "Tidak! Kan sudah kubilang kalau aku--"

"Otou-sama ingin bertemu denganmu"

Satu kalimat yang membuat Tetsuya membeku. Tidak. Semua yang ada disana membeku.

"O-otou-sama? Ma-maksudnya itu.. A-ayahnya A-Akashi?!" Pekik Koganei. Akashi mengangguk kemudian ia melirik Kouki yang sempat membuatnya kesal.

"Kau juga, Furihata Kouki"

"Haa? Kenapa aku juga?" Tanya Kouki. "Karena kau satu-satunya orang yang menceraikan Akashi" Jelas Akashi. Tetsuya menatapnya tajam, tidak suka dengan ucapan terakhir suaminya itu.

"Sei-kun! Oke aku akan bicara dengan--Khh"

Tetsuya mencengkram baju bagian dadanya, nafasnya seperti tercekik. Kagami sontak bangkit dan langsung menggendongnya pergi tanpa mempedulikan Akashi dan yang lain.

"Kouki! Apa yang terjadi?!" Tanya Akashi. Sejujurnya ia panik Tetsuya tiba-tiba seperti itu. "Akan kujelaskan kalau kau berjanji untuk tidak marah, Akashi" Kata Kouki.

"Kalian juga. Ada yang ingin aku bicarakan"

Kouki menatap mereka dengan tatapan serius.

"Ini tentang Tetsuya.."

.
.
.
.
.

*AkaKuro*

.
.
.
.
.

Bukk

Midorima memukul kepala Kagami yang membuatnya merintih kesakitan. "Sakit bodoh!" Kata pria beralis cabang itu.

"Kau yang bodoh nodayo!!"

Midorima kesal mendengar cerita Kagami saat Tetsuya mimisan di reuni Seirin. "Apa Akashi tau ini?" Tanya dokter hijau itu. Kagami menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kemungkinan besar iya.. Soalnya tadi samar aku dengar dia bertanya ke Furihata. Ngomong-ngomong... Bagaimana keadaannya?"

"Kurasa ini adalah... puncaknya nanodayo"

Kagami hanya melihat Tetsuya yang sedang terlelap dari kaca di pintu ruang ICU itu.

"Na, Midorima... Kalau Akashi kesini dan dia marah.. Apa yang akan kau lakukan?" Tanyanya. "Akan aku jelaskan semuanya nodayo" Jawab pria berkacamata itu.

Dear (AkaKuro) Kuroko No Basuke FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang