[𝐂] 𝐈'𝐦 𝐬𝐨𝐫𝐫𝐲 •𝐣𝐣𝐤+𝐤𝐭𝐡✓

23

" Sayang nak pergi mana ? "
Panggil Jungkook

" Keluar jap "

" Mm.. Okey "

Aku mengangguk kemudian berjalan keluar melihat pemandangan dan Juga suasana di Pulau Jeju ini.

Aku memajat batu batu yang berada diatas itu dan terjatuh.

Kaki Aku luka dan Berdarah, Aku mengerang kesakitan.

" Ahh ! Sakit "

Kemudian Ada Bayang-bayang yang menghalangi aku. Aku mendongak

" Kaki awak luka "
Kata lelaki itu dan suaranya Macam Familiar sangat.

Dia Membongkokan Badanya dan Aku cuba untuk melihat wajahnya tetapi apakan daya Silau pulak

" Taehyung ? "

" Eh Sehun "

" Awak macam mana kaki awak boleh terluka ni "

" Saya terjatuh "

" Lah Bahaya kat situ "

" Saya tak tahu "

" Kalau macam tu jom pergi kat rumah nenek saya "

" Okey "

Aku cuba bangun tapi tak boleh , Entah kaki sakit sangat sebab rasanya darah banyak keluar.

" Awak boleh bangun tak ? "
Soal Sehun

" Ah ? er.. Boleh "

Aku try bangun dan Akhirnya See memang tak boleh lah aku nak bangun.

Kau Cuba bayangkan Kaki kau terkene dekat batu-batu. Kalau kecik takpa juga ini Besar kot. Nasib tak terhantuk kepala. Kalau tidak Meninggal juga aku dekat situ.

" Kalau macam tu awak naik belakang saya saya memang dah agak kalau awak memang tak boleh nak bangun. Tengok sahaja Luka dikaki awak tu. "

Lalu dia Membongkokkan Badanya dan Menyuruh aku naik atas badanya.

Pada mulanya aku malu , sebab aku ni berat. Maklum le makan banyak.

Aku Naik kemudian dia bawa aku ke satu rumah yang kecil dan Kelihatan lama.

" Nenek !! " Teriak Sehun

" Ye ? "

Aku melihat ada Orang tua yang sedang datang dihadapan pintu rumah (?)

" Aigoo , Hun-Ah Siapa ni "

" Kawan Hun , Kakinya luka jadi Hun bawa dia ke sini "

" Baiklah , Bawa dia masuk "

" Okey "

Sehun membawa aku masuk lalu meletakan aku perlahan lahan diatas sofa itu.

Nenek itu belari sedikit masuk kedalam bilik. Sempat aku membelek belek kaki yang terluka itu.

Nenek itu membawa Peti Kecemasan lalu memberikan kepada sehun.

" Kesianya kamu , Jatuh kat mana ? "
Soal Nenek itu.

" Jatuh dekat batu "

" Oh tuhanku , Bahayanya Macam manalah kamu boleh jatuh agaknya. "

" Sikit je ini nenek "

Aku tersenyum Petak.

" Hun Kamu rawat didahulu ye , Nenek buatkan air sekejap "

" Baiklah Nenek "