4

29 7 0
                                    

Akhirnya Ri Tae dan Sung Yeon pergi ke kantin dan meninggalkan Jungkook sendirian di taman.

"Aishh dasar Tae Tae pergi ke kantin tanpa mengajak ku. Padahal mau pdkt sama Sung Yeon." kesal Jungkook sambil meninggalkan taman dan menuju ke ruang OSIS.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hee Rin POV

Dengan terpaksa aku menjalani hukumannya bersama Sung Yeon, karena Sung Yeon yang sudah pasrah dan takut hukumannya di tambah lagi gara-gara aku yang terus berdebat dengan sunbae menyebalkan itu.

Belum ada 25 putaran kepala ku sudah mulai pusing dan Sung Yeon juga sudah tidak kuat lagi untuk berlari.

"Rin aku dah gak kuat lari lagi, rasanya pengen pingsan." ucap Sung Yeon padaku.

"Aku juga udah gak kuat lagi Yeon." ucapku lemas.

"Aku ingin istirahat dulu Rin." ucap Sung Yeon.

"Tinggal 10 putaran lagi Yeon." ucapku untuk menyemangatinya walaupun aku juga sudah tidak kuat lagi.

"Tapi aku udah gak kuat lagi Rin.." ucap Sung Yeon.

Aku sudah tidak kuat lagi untuk berlari dan menahan pusing di kepalaku ini. Saat aku mulai berlari tiba-tiba ke dua kaki ku mulai melemas dan aku jatuh pingsan.

BRUKK...

Aku masih mendengar suara Sung Yeon memanggil nama ku setelah itu aku tidak mendengar apapun.

"Rin bangun Rin... Hee Rin bangunn. Tolong...Tolong...." ucap Sung Yeon panik.

Saat aku mulai sadar, aku melihat sekeliling ku. Aku menangkap sesosok orang yang tidak asing bagiku.

"Nih minum dulu teh nya." ucap orang tersebut padaku sambil memberikan ku teh.

"Terima kasih sunbae." ucap ku.

"Kalo udah mendingan nanti langsung pergi ke aula." ucapnya.

"Baik sunbae." ucapku.

Tiba-tiba saja pintu UKS terbuka.

"Hufttt.... Ternyata lo ada di sini Mingyu, lo dari tadi gue cariin gak ada." ucap orang yang gue tebak salah satu anggota OSIS.

"Emang ada apa lo nyari gue?" ucapnya.

Dalam batin gue 'oh ternyata namanya Mingyu.'

"Gak ada apa-apa sih, wkwk. Eh ada murid baru, namanya siapa?" tanya orang yang manggil Mingyu sunbae.

"Nama ku Choi Hee Rin, panggil saja Hee Rin." ucap ku

"Kenalin gue DK, panggil aja DK oppa dan jangan panggil sunbae, karena gue gak suka di panggil sunbae, kesannya gue udah tua banget." ucapnya.

"Oke... DK oppa." ucapku.

"Waitt... nama mu kan Choi Hee Rin, berarti marga mu Choi. Kayaknya gue gak asing sama marga mu deh. Hmmm... Choi Hee Rin, marga Choi. Ahh... Jangan-jangan kamu adik nya S.Coups hyung ya." tebak DK oppa.

"Jangan asal tebak, yang marga nya Choi gak cuman S.Coups hyung saja. Gue mau ke ruang OSIS dulu." ucap Mingyu sunbae.

"Aishh dasar Mingyu. Maaf ya dek emang dia orangnya begitu." ucap DK oppa.

"Iya gak apa-apa kok oppa." ucapku.
.
.
.
.
.

Semua murid baru kumpul di aula untuk penutupan masa orientasi di sekolah.

"Selamat siang semua nya. Saya sebagai ketua OSIS mengucapkan terima kasih kepada semua murid baru yang telah mengikuti masa orientasi ini walaupun masa orientasi di sekolah ini hanya dilakukan sehari saja. Saya juga mewakilkan semua anggota OSIS untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah kami lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja selama masa orientasi. Sekarang kalian boleh kembali ke kelas untuk membereskan barang yang kalian bawa dan kalian juga boleh pulang sekarang. Terima kasih." ucap Mingyu sebagai ketua OSIS.

Snow RedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang