9

22 5 0
                                    

KRINGG....

Bel berbunyi menandakan jam pembelajaran di sekolah telah selesai alias jam pulang sekolah yang selalu di tunggu-tunggu oleh semua murid.

"Akhirnya....pulang juga." ucap Ri Tae sambil bersandar pada bangkunya.

"Biasanya gak pulang?" tanya Sung Yeon yang sedang membereskan buku-bukunya.

"Pulanglah, tapi hari ini semua mata pelajaran dari jam pertama sampai jam terakhir terasa berat." ucap Ri Tae.

"Berat? Bukannya dari tadi kamu tidur terus ya." ucap Sung Yeon.

"Memang." ucap Ri Tae tanpa merasa bersalah.

"Ah kamu, begitu saja sudah mengeluh. Mulai besuk lebih berat, kali.." ucap Hee Rin yang membuat Sung Yeon dan Ri Tae bingung.

"Hah?" ucap Sung Yeon dan Ri Tae bingung.

"Huftt....kalian ini ya. Besuk itu kita udah mulai bimbingan sama Mr.Sehun untuk olimpiade matematika bulan depan." ucap Min Hyo.

"REALLY??? PASTI KAMU BERBOHONG KAN HYO." ucap Ri Tae terkejut.

"AKU TIDAK BERBOHONG MIN RI TAE." ucap Min Hyo yang sudah tidak dapat mengendalikan emosinya lalu pergi meninggalkan mereka.

"Hyo tunggu, biarkan aku berbicara pada Ri Tae. Ayo kita kembali ke kelas untuk menyelesaikan masalahmu dengan Ri Tae." ucap Hee Rin yang sambil mengejar Min Hyo

"Huftt...Terserah kamu Rin. Tapi aku tunggu di depan kelas saja." ucap Min Hyo malas.

Mereka berjalan menuju kelas.

"Tae, yang tadi di katakan oleh Min Hyo benar, besuk kita mulai bimbingan dengan Mr.Sehun untuk olimpiade matematika bulan depan." ucap Hee Rin kepada Ri Tae secara jelas.

"Ahh...begitu yaa. Aku harus segera minta maaf pada Min Hyo sekarang. Aku merasa tidak enak dengannya." ucap Ri Tae.

"Lebih cepat lebih baik." ucap Hee Rin.

"Min Hyo, maafkan aku ya tadi aku tidak percaya apa yang kau katakan tadi, tolong maafkan aku ya." ucap Ri Tae yang kepalanya dari tadi hanya melihat ke bawah.

"Tegakkan kepalamu Tae. Aku sudah memaafkan mu." ucap Min Hyo yang langsung memeluk Ri Tae.

"Terima kasih Min Hyo." ucap Ri Tae yang membalas pelukan Min Hyo.

"CIEEEEEHHH BAIKANNN." teriak Sung Yeon.

Mereka melepaskan pelukan mereka gara-gara Sung Yeon membuat suasana yang awalnya sedih menjadi senang yang membuat mereka terkejut.

"Ahh..iya aku mau bilang sesuatu sebelum aku lupa." ucap Sung Yeon.

"Aishh.... Kau ini Yeon. Cepat katakan." ucap Ri Tae kesal.

"Kita mau mengerjakan tugas kelompok dari Ms.Lisa dimana?" ucap Sung Yeon.

"Tugas kelompok Ms.Lisa?" tanya Ri Tae.

"Iya tugas kelompok yang disuruh buat ringkasan tentang perusahaan properti kan." tebak Min Hyo.

"Kau benar Hyo. Dimana kita akan mengerjakan nya?" ucap Hee Rin.

"Bagaimana di rumah mu saja Hyo." usul Sung Yeon.

"Jangan di rumah ku. Di rumah Hee Rin saja." ucap Min Hyo.

"Jangan di rumah ku juga." tolak Hee Rin.

"Ahh... Aku tau kita mengerjakan tugas kelompok ini di rumahnya Ri Tae saja." usul Sung Yeon.

"Hah!? Kenapa namaku dipanggil tadi?" tanya Ri Tae bingung.

"Makanya jangan melamun terus Tae." ucap Min Hyo.

Snow RedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang