10

17 6 1
                                    

Taehyung POV

Kini aku sedang dalam perjalanan ke sekolah Ri Tae untuk menjemputnya karena Suga hyung tidak bisa menjemput. Sebenarnya sih, aku menawarkan diriku untuk membantu Suga hyung menjemput Ri Tae (wkwk) biar bisa sekalian pdkt sama si doi yang sifatnya gak bisa di tebak, kadang menyebalkan kadang bisa juga menggemaskan, intinya nano-nano deh sifatnya dan membuatku tambah semangat untuk mendapatkannya (wkwk)

"Ri Tae kok gak ada di depan." ucapku sambil mencari si doi yang gak ada kelihatan.

"Waittt.... bukankah itu mobil Jungkook?" saat aku sedang berkecamuk dengan pikiranku sendiri tiba-tiba si maknae sudah berada di dekat kaca mobilku.

"Hyung..." teriak Jungkook yang membuat telingaku sakit.

"Kau ini mau membuat telingaku sakit hah.." ucapku kesal.

"Iya-iya hyung, mian. Pasti kau sedang mencari Ri Tae kan" tebaknya.

"Iya, kau tau dimana dia kook?" tanyaku.

"Aku tidak tau dia berada di mana, aku saja sendiri sedang mencari Sung Yeon." ucapnya.

"Jadi dari tadi kau sedang mencari Sung Yeon." ucapku.

"Yepp, daripada kita diam di sini saja kita cari mereka ke dalam saja hyung." ajak Jungkook.

"Oke." ucapku menyetujui ajakannya.

Saat masuk ke gerbang sekolah, kami melihat orang yang sedang kami cari dan langsung menghampirinya.

Sekarang tinggal aku dan Ri Tae saja karena semua teman Ri Tae sudah pulang semua.

"Sekarang tinggal kamu yang belum pulang." ucapku.

"Then?" ucapnya

"Kamu pulang sama Taehyung oppa." ucapku sambil merangkul Ri Tae.

"Kalau aku tidak mau bagaimana?" ucap Ri Tae padaku sambil melepaskan rangkulanku dari pundaknya.

"Harus mau, aku udah jauh-jauh jemput kamu ke sini tapi kamu gak mau pulang sama aku. Kamu mau aku di marahi sama Suga hyung." kesalku.

"Kok oppa maksa sih. Hufttt....." kesal Ri Tae.

"Oppa gak maksa kamu Min Ri Tae. Sekarang aku tanya sama kamu, kamu mau pulang tidak?" tanyaku pada Ri Tae dengan lembut.

"Tidak tau." ucap Ri Tae yang sudah berjalan menuju mobilku duluan dan meninggalkanku begitu saja.

"Aishh....dasar Min Ri Tae, untung sayang." ucapku yang sudah berjalan mengikuti Ri Tae dari belakang.

"AYOO CEPATT OPPA KATANYA TADI MAU PULANG." teriak Ri Tae sudah berada di dalam mobil.

"Wait, kenapa kamu bisa masuk ke dalam mobil Tae?" tanyaku bingung karena Ri Tae yang sudah duduk manis di kursi belakang.

"Ya bisalah, kunci mobilnya yang bawa aku." ucap Ri Tae yang sambil menunjukkan kunci mobil yang ia bawa lalu memberikan kunci tersebut padaku.

"Kamu mau jadiin oppa supir." sindirku padanya.

"Ya udah aku pindah depan." ucapnya yang kemudian pindah ke depan.

"Gitu dong. Jadi tambah sayang deh oppa sama kamu." ucapku sambil mengacak rambut Ri Tae entah kenapa aku suka sekali mengacak-acak rambutnya.

"Oppa....jangan mengacak-acak rambutku dan jangan memanggilku sayang karena namaku bukan sayang. Namaku RI TAE" kesalnya yang membuatku gemas dengan perilakunya.

"Iya Ri Tae sayang. Kita mau makan dulu atau langsung pulang?" tanyaku.

"Langsung pulang, aku mau langsung istirahat." ucapnya tanpa melihat ke arahku dan hanya melihat ke luar.

Snow RedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang