Jam menunjukkan pukul 6 pagi, Ri Tae di paksa oleh Jungkook untuk bangun. Tidak biasanya Jungkook berkunjung ke rumah keluarga Min se-pagi ini. Sekalinya datang ke rumah keluarga Min pasti ada mau-nya.
"Good morning eomma." ucap Jungkook sopan pada nyonya Min yang sudah ia anggap eomma nya sendiri.
"Good morning Jungkook. Tumben pagi-pagi ke rumah, mau nyari Suga hyung?" ucap nyonya Min.
"Jungkook ke sini bukan nyari Suga hyung tapi nyari Ri Tae." ucap Jungkook.
"Tumben kamu nyari Ri Tae, Kook." ucap tuan Min yang baru saja selesai sarapannya.
"Hehe...ada urusan penting sama Ri Tae, appa." jawab Jungkook.
"Urusan penting apa? Biasanya kalo ada urusan penting kayak gitu pasti nyarinya Suga, tapi ini malah nyari Ri Tae." tanya tuan Min.
"Urusan masa depanku sama temennya Ri Tae, appa." jawab Jungkook.
"Oohh gitu. Ya udah kamu bangunin Ri Tae dulu sana. Dari tadi eomma bangunin gak mau bangun-bangun malah tidur lagi." ucap nyonya Min.
"Oke eomma, Jungkook bakal bangunin Ri Tae, yang sifat nya sebelas duabelas sama Suga hyung." ucap Jungkook sambil berjalan menuju kamar Ri Tae.
Kini Jungkook sudah berada di depan kamar Ri Tae. Ia memutuskan untuk segera masuk ke dalam.
"MIN RI TAE BANGUNNN...." teriak Jungkook.
"Ahhh...oppaa..Aku masih mengantuk, biarkan aku tidur 1 jam lagi,ne." ucap Ri Tae yang masih memejamkan matanya.
"Tidak ada 1 jam lagi Tae." kesal Jungkook.
Jungkook sudah tidak tahan lagi dengan Ri Tae yang susah untuk di bangunkan. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke dapur mengambil mangkok yang di isinya dengan air es. Kemudian ia kembali ke kamar Ri Tae.
BYURRR.....
Jungkook menyiram Ri Tae dengan air es yang ia bawa.
"ARRGHH...... DINGINNN OPPAAA...." triak Ri Tae karena di siram air es oleh Jungkook.
"Biarin kalo gak di siram gak akan bangun kan." ucap Jungkook.
"Siram sih siram, tapi gak usah pake air es kan bisa oppa." kesal Ri Tae.
"Ya udah sana buruan mandi. Oppa tunggu di bawah." ucap Jungkook.
Dengan terpaksa Ri Tae harus segera mandi, kalau tidak segera mandi ia akan terserang demam tinggi. Selesai mandi, Ri Tae segera turun ke ruang makan untuk memakan sarapan pagi nya.
"Morning eomma." ucap Ri Tae lesu pada eomma nya.
"Morning sayang. Tumben kamu jam segini udah bangun dan udah pake seragam sekolah lengkap lagi." ucap nyonya Min yang penasaran, padahal ia sudah tau apa penyebab anak perempuan nya yang sudah bangun.
"Huh!! Ini semua gara-gara Jungkook oppa, eomma." keluh Ri Tae pada eomma nya.
"Memangnya oppa udah ngapain kamu sampe bisa bangun pagi kayak gini." ucap nyonya Min.
"Tadi oppa nyiram aku pake air es waktu bangunin aku." lapor Ri Tae pada eomma nya tentang apa yang telah di lakukan Jungkook padanya.
"Kalo gak di siram kayak gitu gak akan bangun-bangun." ucap Jungkook yang berjalan menuju meja makan.
"Tapi gak usah pake air es juga kali oppa." kesal Ri Tae.
"Iya-iya oppa minta maaf ne." ucap Jungkook.
"Ne." ucap Ri Tae singkat.
"Udah gak usah berantem lagi, nih makan dulu sarapannya habis itu berangkat sekolah." ucap nyonya Min sambil memberikan sandwich pada Ri Tae dan Jungkook.
Mereka makan tanpa ada satu pun yang berbicara. Sampai pada akhirnya Ri Tae berbicara.
"Oppa tumben ke rumah se-pagi ini. Gak mungkin cuman mau jemput aku kan. Pasti oppa mau minta tolong sama aku untuk bantu oppa dekat sama Sung Yeon kan." ucap Ri Tae panjang tanpa memberikan kesempatan pada Jungkook untuk menjawab.
"Kalo tanya tuh bisa satu-satu gak." ucap Jungkook.
"Tapi bener kan yang tadi aku katakan." ucap Ri Tae.
"Hmmm." ucap Jungkook yang sambil mengunyah makanannya.
Selesai makan sarapannya, mereka bersiap-siap berangkat ke sekolah.
"Eomma, aku berangkat dulu ya." pamit Ri Tae, setelah itu ia masuk ke dalam mobil Jungkook.
Selama di perjalanan ke sekolah, mereka tidak saling berbicara. Hanya suara lagu yang menemani selama perjalanan.
"Oppa minta maaf ne." ucap Jungkook yang memecahkan keheningan.
"Ne." ucap Ri Tae yang masih setia melihat keluar kaca mobil.
"Tapi kamu masih mau bantuin aku biar deket sama Sung Yeon kan?" tanya Jungkook.
"Iya oppa ku, aku akan bantu oppa. Aku akan berusaha mendesak Sung Yeon berkata bahwa ia juga suka sama oppa, karena aku rasa Sung Yeon juga suka sama oppa tapi dia menutupinya dari kami." ucap Ri Tae.
"Oke, oppa tunggu kabar baik darimu Tae." ucap Jungkook.
Kini mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Sekarang mereka tengah berjalan untuk menuju ke kelas mereka masing. Banyak murid yang menyapa Jungkook dan Ri Tae.
"Pagi, Jungkook." ucap salah satu murid perempuan, dan hanya di tanggapi oleh Jungkook dengan senyuman saja.
"Pagi, Ri Tae." ucap salah satu murid laki-laki yang Ri Tae tebak adalah kakak kelasnya, dan hanya ditanggapi oleh Ri Tae dengan senyumannya.
Tiba-tiba ada sebuah pertanyaan yang menggangu pikiran Ri Tae, tapi ia urungkan untuk bertanya pada Jungkook. Tanpa ia sadari, ternyata ia sudah sampai kelasnya.
"Sana masuk kelas." suruh Jungkook.
"Iya, oppa gak mau masuk kelasku dulu? Biasanya sih jam segini Sung Yeon udah dateng." ucap Ri Tae.
"Benarkah? Ahh sebentar oppa mau beli sesuatu dulu. Nanti oppa ke kelasmu lagi." ucap Jungkook semangat.
Sepeninggalan Jungkook, Ri Tae masuk kelas dengan wajah lesu nya. Ia duduk di bangku pojok paling belakang, itu adalah tempat paling nyaman dan favoritnya untuk tidur saat jam pelajaran.
"Tumben jam segini udah dateng?" tanya Hee Rin.
"Memangnya gak boleh. Udah aku mau ngelanjutin tidurku yang tertunda gara-gara Jungkook oppa." kesal Ri Tae.
"Wow, tuh orang yang kita bicarain dateng." ucap Min Hyo.
"Biarin aja. Dia ingin ketemu sama.." ucap Ri Tae belum selesai.
"Sung Yeon." ucap Jungkook yang tadi memotong perkataan Ri Tae.
"Ne?" ucap Sung Yeon bingung.
"Aku belikan makanan buat mu." ucap Jungkook sambil memberikan makanan yang ia beli tadi kepada Sung Yeon.
"Gomawo oppa." ucap Sung Yeon yang wajahnya sudah memerah.
"Ya sudah, oppa pamit mau ke kelas oppa ne. Jangan lupa makanannya di makan." ucap Jungkook dengan lembut.
Bonus foto Jungkook oppa 💞💞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
