kesempatan kedua

ulang tahun kantor suamiku

Kami hidup cukup berkelimpahan, mungkin orang berfikir rumah tanggaku tidak ada masalah? Disini masalah mulai datang saat usia pernikahanku memasuki 4 tahun. Yups, 3 bulan lagi pernikahan kami genap 4 tahun lagi, aku selalu percaya mas Arya setia kepadaku, karna selama ini dia selalu jujur dalam segala hal.

Kejadian itu berawal saat mas Arya dikantornya mengadakan perayaan ulang tahun. Semua karyawan bebas membawa keluarga ataupun istri mereka begitu pun mas Arya mengajakku ke ulang tahun perusahaannya. Dan saat itu aku dikenali sama teman-teman seprofesinya mas Arya. "hai bro,(menyapa teman-temannya) bro, kenalin nih, istri gue!" aku pun menyalamin satu persatu-satu. Tapi entah kenapa salah satu temannya mas Arya sedikit menggodaku, jujur aku merasakan risih saat itu sehingga aku ijin untuk ketoilet. 

Tiba-tiba pintu toiletku ada yang mengetuk, ternyata mas Arya "sayang kamu didalam? Apa kamu baik-baik aja?" suara mas Arya yang khawatir. Astaga aku ditoilet berapa lama sehingga mas Arya mengkhawatirkan aku, tentu saja aku sudah lama didalam toilet. Aku pun keluar "aku enggak apa-apa mas. Cuma tadi perutku enggak enak mungkin aku mau datang bulan kali ya...?" mas Arya hanya tersenyum padaku lalu mengajakku keluar kembali. Wakktu semakin larut malam, setelah acaranya selesai, akhirnya kami pulang dengan rasa yang lelah untung saja besok hari libur. Kalau tidak aku lelah besok harus bangun dan masak untuk mas Arya membawa bekal.

Senin paginya,

Setiap pagi sudah menjadi kegiatanku sebagai seorang istri bangun pagi lebih dulu dari suamiku untuk masak dan menyiapkan semua keperluan suamiku. Mulai dari sarapannya, baju- bajunya sampai membawa bekal, yups, mas Arya jarang mau untuk makan siang diluar kantor, katanya kurang enak masakannya, meskipun manager tapi dia tak pernah gengsi. Itulah yang buat aku cinta sama dia, dia tidak pernah sombong meskipun dirinya sudah sukses. Selesai masak aku naik keatas membangunkan suamiku yang masih terlelap tidur. "Mas, bangun. Ini udah siang, kamu mau kerja tidak?" mendengar suaraku mas Arya langsung bangun dan menghampiriku saat aku sedang menyiapkan baju – baju nya untuk kerja. Saat itu juga mas Arya memelukku dari belakang, memang kebiasaan dia setiap pagi, selalu aja nakal dan genit sama istrinya.

Setalah mas Arya selesai mandi dan bersiap untuk sarapan, aku langsung ikut sarapan bareng bersama mas Arya. Setelah abis sarapan mas Arya akhirnya, Ia pamit untuk berangkat kekantor.

Pov mas Arya

Setelah parkir mobil hitamku, aku langsung masuk ke dalam ruanganku, baru saja duduk beberapa menit tiba-tiba pintuku ada yang mengetuk, lalu aku pun mempersilahkan masuk. Wow, cewek cantik putih tinggi,langsing pokoknya sexy banget. Aku pun terpesona padanya. Ehh.. tunggu aku kan sudah punya istri, istriku jauh lebih cantik darinya. Tapi dibelakangnya ada Rey, " bro kenalin nih sekretaris baru loe" kata Rey kenalin cewek sexy itu. Aku semakin bingung, memang Rey bosku sekaligus sahabatku dari kuliah dulu. " tunggu, tunggu, kan sekretarisku adalah Reni? Kemana dia?" tanyaku pada Rey. " bro reni udah w pindahin ke bagian admin, udah ya loe sama siska aja ya?" jelas Rey. Oh, namanya siska. Aku pun mempersilahkan dia untuk bekerja.

Akhirnya jam pulang pun sudah tiba. Tapi Rey minta tolong padaku untuk mengantar siska karna kata dia rumah kami searah. Sebenarnya canggung ya, tapi gimana dong, mau gak mau mengajaknya. Saat di mobil " pak, arya. Hmmm... mau langsung pulang?" tanya siska. "iya, kenapa memangnya?" tanyaku balik. "gimana kita makan malam bersama? Bapak kan sudah baik hari ini mau mengajari saya gimana jadi sekretaris bapak? Nanti saya traktir deh? Gimana?" jelas siska. Aku kaget banget saat dia ngajakku makan malam. Sebenarnya mau nolak karna kupikir Marsha istriku sudah menyiapkan makanan malam. Tapi gpp deh,sesekali makan diner sama siska. Akhirnya aku mengiyakan ajakannya. Sesampai direstoran pilihannya siska dan aku langsung memesan makanan sambil menunggu – nunggu makanan datang, kami banyak ngobrol dan siska banyak cerita tentang dirinya, ternyata dia sudah punya anak tapi suaminya tidak bertanggung jawab akhirnya siska berpisah dari suaminya. Siska ternyata orangnya enak diajak ngobrolnya nyaman banget ngobrol bareng dia. Tapi aku sadar aku sudah punya istri. Aku pun banyak cerita padanya sampai dalam rumah tanggaku. Aku dan dia nyaman apa karena umur kami seumuran ya,? Sampai tak terasa waktu sudah larut malam sampai pada akhirnya kami memutuskan untuk pulang kerumah masing – masing setelah aku antar dirinya aku sampailah didepan halaman rumah. Tampaknya Marsha sudah tidur.

Pov Marsha

Hatiku gelisah tak menentu hari ini, entah apa yang buat aku gelisah semenjak kepergian mas Arya ke kanto, gelisahku semakin mendalam ditambah lagi waktu yang sudah larut mas Arya belum juga pulang, tidak biasanya dia pulang malam, dan hpnya mati jika dihubungin. Terdengar suara mobil dihalaman rumah sepertinya mas arya sudah pulang. Dengan segera aku turun kebawah untuk membukakan pintu buat mas arya. " mas, kok tumben pulang malam?" tanyaku. " iya, tadi ada meeting mendadak?" penjelasan mas arya (bohong). " oohh.. koq hpnya gak aktif mas?" tanya aku. "iya kan lagi meeting, mana mungkin aku aktifin, sudahlah aku mau tidur, cape." Penjelasan mas arya yang sedikit segan untuk ngomong sama aku. "mas gak mau makan dulu?" tanyaku lagi. Jawaban mas Aarya hanyalah diam. Aku merasakan keanehan pada suamiku. Sebenarnya apa yang terjadi? Tidak biasanya mas arya bersikap cuek denganku seperti ini. Aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan melindungin pernikahan kami.

Sampai berhari - hari mas Arya selalu aja pulang larut malam, bahkan sekarang jarang makan dirumah, makan dirumah hanya sarapan pagi. Tapi aku tetap berpikir positif saja pada suamiku, aku yakin mas Arya tidak akan mengkhianatiku....

Aku pun masih sama menjalani hari-hari ku seperti biasa layaknya seorang istri berusaha melayani suami dengan tulus, mencoba berdiri yang kokoh dihadapan mas Arya dan keluarga meskipun aku tahu mas Arya semakin berubah....

Ada apa sebenarnya kamu mas...

berikan komentar yang baik ya guys