"Sarina,besiaplah mom tunggu dibawah bersama dad dan Raffa" ucap Karina,mom Sarina.
"Memang ada apa mom?" tanya Sarina bingung.
"Nanti kamu juga tau, sekarang pakai baju ini ya sayang mom tunggu"
"baiklah mom"
"Cepatlah, ah ya satu lagi dandan yang cantik okay" ucap Karina lalu keluar dari kamar Sarina.
Riffala Sarina Grayan gadis cantik berkulit putih dengan lesing pipi di kanan itu bingung, tumben sekali mom dan dadnya itu mengajak pergi kecuali liburan, tapi hey ini sudah malam apakah acara pertemuan itu? Aish I don't care.
Sarina memutuskan bersiap siap dan memakai gaunnya tak lama Raffa memasuki kamarnya
"hey baby, cepatlah mom dan dad udah nunggu tuh" ucapnya.
"Lo tau ada acara apa?"
"lihat nanti baby" ucap Raffa sambil tersenyum jahil.
Waw ini ada yang tidak beres,batin Sarina.
"Raffa kakak kembarku yang paling tampan seantero dunia ada apa ini? Apakah lo gak kasihan dengan adikmu yang manis ini" ucap Sarina dengan nada yang manis semanis manisnya sampai ia sendiri mau muntah.
"Lo bakal tunangan" ucap Raffa santai
"oh shit keceplosan gua" lanjutnya setelah ia sadar.
"AP- hmmp" sebelum Sarina berteriak Raffa menyumpal mulut Sarina.
"Sssht sudahlah ini hanya pertunangan bukan pernikahan okay"
"tapi Raf ..."
"sudahlah mom dan dad baru kali ini meminta padamu,mereka tidak pernah memintamu bahkan memprotesmu, ini saatnya kamu berbakti sama mereka okay, aku akan menjagamu dan akan memberontak jika calon suamimu nanti tak baik buatmu aku sayang padamu Sarina" tutur Raffa pelan.
Ia mengusap rambut Sarina.
Sarina tertegun atas apa yang di ucapkan oleh kembarannya itu, ya benar mom dan dad tidak pernah meminta apapun padaku bahkan memprotes penampilanku saja tidak, padahal mom adalah seorang yang fashionable.
Tapi tetap saja ia kesal,f bukankah cinta tidak bisa dipaksakan?
Ah shit, semoga calon suaminya itu baik.
"sudah sekarang kita turun mereka menunggu"
"kau benar kak aku harus mau, demi mereka bahagia"
" aku tau Sarina ini berat tapi jalani aja aku akan menjagamu"
Raffa memeluk Sarina ia sangat sayang padanya.
***
Mereka -Sarina, Marc, Karina, dan Grayan —dad Sarina— sampai di sebuah restaurant.
Sarina memang kesal tapi karena ancaman mom-nya ia harus pasang wajah semanis mungkin.
Huh menyebalkan.
"Hey Nando apa kabar, maaf kami terlambat biasa Jakarta" ucap Grayan kepada Nando.
"Hahaha tak apa Gray, aku baik,inikah gadismu itu?" Tanya Nando sambil melihat Sarina
"Ah iya,dia putriku satu satunya, Riffala Sarina Grayan"
Sarina hanya tersenyum pada Nando dan Aruna -istri Nando.
"Ehmm, maaf mom, dad,Sarina,om,tante saya tidak bisa mengikuti acara ini karena ada urusan penting maaf sekali lagi" ucap Raffa tiba tiba lalu berdiri
"Tak apa nak" ucap Nando lembut.
"Raf lo kok gitu sih" ucap Sarina
"Maaf Na, ada urusan dadak serius deh ga boong kok" jawab Raffa.
Lalu Raffa pergi keluar restauran, dan ini membuat Sarina kesal belipat lipat, Raffa pergi dan tidak ada lagi yang mengerti perasaannya sekarang, oh sial.
"Ha Runa dimana pangeranmu hemm?" tanya Karina.
"Dia sedang ke kamar mandi sebentar" jawab Rani.
"Nah itu dia, Kenan" panggilnya sedikit teriak.
Sarina tidak dapat melihatnya karena Sarina membelakanginya.
Kenan langsung duduk tepat disebelah Sarina dan saat Sarina menatap Third
WHAT THE HELL???
APA INI???
Raja playboy di sekolahnya adalah calon suaminya sekarang.
Acara pertunangan mereka berjalan dengan baik, namun kiamat bagi Sarina telah datang, orang tua Sarina dan Kenan meminta mereka tinggal bersama di rumah yang orang tua Third belikan untuk mereka, agar saling mengenal kata mereka.
Hai! Kita belom halal tolonglah.
Oh menyebalkan sekali untuk kesekian kalinya dengan persetanan ini.
Dirumah baru mereka tidak ada satu pembatupun kata Third mereka akan datang dua atau tiga hari lagi, sial.
________________•°Hi guys, ini cerita aku yang pertama. Maaf garing ya? Gaje lagi. Masih amatiran.
Kalo kalian mau usul alur cerita boleh kok
Jangan lupa vote dan komen ya, komentar apapun akan aku trima. ThxAku republish ya gais mau perbaiki alur cerita biar gak khayal bgt haha okay selamat menikmati
Jangan lupa follow IG ku
@inunreesti_
KAMU SEDANG MEMBACA
SARINA (On Going)
Teen FictionSarina gadis 17 tahun yang masih duduk kelas XI SMA harus bertunangan dengan teman sekolahnya -Kenan, yang terkenal dengan fuckboy dan kesombongannya. Apakah ini neraka bagi Sarina harus memiliki pasangan hidup yang menurutnya sungguh mengerikan at...