Malam pun datang, Tiffany terus menerus menyibukkan dirinya dengan berkas-berkas yang tersimpan di atas meja dengan beberapa gelas kopi yang mungkin dia sudah habiskan sekitar 5 gelas (?).
"Presdir, anda harus beristirahat. Ini sudah pukul 11 malam" ucap Jeyeon dengan sopan.
"Aku belum mengantuk Jeyeon-ah, kau istirahat lah duluan" jawab Tiffany. "eoh dan bisakah kau membuatkanku segelas kopi lagi?" lanjut Tiffany.
"Bukan saya tidak mau buatkan anda kopi tapi anda sudah menghabiskan 5 gelas kopi. Itu tidak baik untuk kesehatan anda Presdir" bantah Jeyeon dengan sopan.
"I need caffeine Jeyeon-ah, and I'm okay" ucap Tiffany.
"Baiklah Presdir"
***
Sementara itu di kediaman Jungsis....
"Unnie, kau akan pergi kemana?" tanya Krystal yang melihat Jessica sedang packing.
"Aku akan pergi ke pulau Jeju besok Soojung-ah" jawab Jessica.
"Jeju island? Where are you going with?" tanya Krystal lagi.
"Soosun, Seohyun and Yuri" mendengar nama Yuri, kening Krystal berkerut karena dia baru mendengar nama itu. Jessica yang melihat ekspresi Krystal hanya bisa terkekeh.
"Can you fix that stupid expression Jung Soojung?" lanjutnya lagi dan mengetuk jidat lebar Krystal.
"Aww... it hurts, and I'm not stupid!" kesal Krystal sambil mengusap jidat lebarnya. "eoh who's Yuwrie?" lanjut Krystal.
"Yuri not Yuwrie, aigoo" jawab Jessica sambil terkekeh karena ucapan Krystal.
"Whatever! Who is she?" tanya Krystal lagi.
"Sahabatnya Tiffany dan sepupunya Seohyun. Dan dia memiliki wajah yang cantik tapi tampan sekaligus" jawab Jessica.
"Benarkah? Kau jatuh cinta padanya?" Krystal menggoda Jessica dengan pertanyaan yang dia lontarkan.
"Aku bukan playgirl, arra?" ucap Jessica.
"Ye ye mama-nim" jawab Krystal dengan tingkah konyolnya.
Setelah Jessica selesai packing barang-barangnya dan di bantu juga oleh Krystal tadi, Jungsis pun bersantai sambil berbagi cerita di atas ranjang king size milik Jessica.
"Unnie, ada acara apa sampai kau harus pergi ke pulau Jeju?" tanya Krystal.
"Hmm, unnie ingin bertemu dengan Tiffany" jawab Jessica.
"Apa terjadi sesuatu dengan hubungan kalian?" tanya Krystal lagi.
"Hmm" raut wajah Jessica pun berubah.
"Unnie~ gwaenchana?" Krystal yang mengerti lalu memeluk unnie nya.
Jessica pun bercerita kepada Krystal yang sebenarnya dan apa yang terjadi antara dia dan Tiffany sampai-sampai Jessica harus menyusul Tiffany ke pulau Jeju. Krystal yang mendengar semua cerita Jessica hanya bisa memeluknya untuk menenangkannya.