***
Setelah pertemuan Jeti kemarin, mereka pun semakin dekat dalam beberapa bulan ini. Bahkan banyak yang mengira mereka memiliki hubungan special.
At Hwang Group
"Baiklah sampai di sini rapatnya, aku harap semua berjalan sesuai dengan yang aku harapkan. Kalian bisa kembali ke ruangan kalian masing-masing" ucap Tiffany menutup rapat yang di pimpinnya.
"Joyeon-ah list dari brand-brand yang aku suruh kemarin sudah kamu siapkan?" Tanya Tiffany pada sekretarisnya sambil memasuki ruangan yang bertuliskan Presdir Hwang.
"Masih ada beberapa brand lagi yang harus saya list Presdir. Saya usahakan secepatnya" jawabnya sambil menaruh sebuah map untuk di tandatangani oleh Tiffany.
"Ah baiklah" jawab Tiffany sambil menandatangani beberapa berkas.
***
Tiffany POV
Drrrtt... drrrttt...
Message from Jessie:
Kau tidak lupa kan untuk menjemputku Presdir?
Oh my god, jam berapa ini? Hari ini aku sudah berjanji untuk menjemputnya. Dan... 13.15. Good sudah terlambat 15 menit. Aku mengambil tas tanganku, memasukkan handphoneku dan mengambil kunci mobilku.
"Joyeon-ah, aku harus pergi. Tolong berkas-berkas saya yang di meja di rapikan tapi jangan di pindahkan dari tempatnya" ucapku dengan terburu-buru. Jessie akan membunuhku.
"Ne Presdir" jawabnya dan aku langsung pergi meninggalkannya dengan langkah cepat.
Setelah menempuh waktu 15 menit, aku pun sampai di Universitas Seoul. Dan aku bergegas untuk mengirimnya pesan.
Message to Jessie:
Aku baru sampai di kampusmu. Mianhae :(
***
Jessica POV
Akhirnya kelasku berakhir. Ah masih ada setengah jam lagi lebih baik aku ke kantin dengan sahabat-sahabatku.
"Kajja kita ke kantin" ucapku pada mereka.
"Yeay makan. Food, mom is coming~" ucap Sooyoung, sahabatku yang tingginya sungguh keterlaluan. Dia salah satu yang paling tinggi tapi makannya sangat banyak.
"Aigoo, dasar shiksin" ucap Sunny, dia juga sahabatku. Dia lebih pendek dariku dan dia kekasih si tiang.