⭐ a k h i r ⭐

2.2K 321 20
                                    

I don't even like you,

Why'd you want to go and make me feel this way?

And I don't understand what's happened,

I keep saying things I never say.

"Kau tampak linglung."

Aku langsung menatap perempuan yang sedang mengambil stik xBox ku. Aku hanya tertawa memandang dia.

"Tidak.."

"Katakan sajalah. Jujur saja susah."

Aku terkekeh dan mengacak rambutnya, "Aku masih bingung gimana bisa suka sama gadis seperti kamu ya? Padahal buluk gini."

Dia menjitakku, "enak saja!"

Aku hanya tertawa. 

"Seharusnya kita tidak bersatu, kau tahu? Aneh sekali jika aku menyukai gadis yang bukan tipeku."

Dia mendengus dan memukul kepalaku pelan, "Sekali lagi kau begitu, tak segan segan kau menjadi santapan ku."

Dia tertawa, "cinta itu buta."

"Ya buta."

Dan akhirnya, semenjak Graci menelpon ku pada 6 hari yang lalu, aku menjadi tidak bisa tidur dan makan ataupun melanjutkan misi di permainan online. Perkataan Graci seakan menghantuiku.

Aku sampai berpikir tidak-tidak jika dia memakai Voodoo Doll untuk membuatku jatuh cinta. Tapi, ternyata, pada awalnya dia memang membenci ku.

Ternyata benar, 

Cinta sama benci itu beda tipis.

---

A/N : HUAHAHAHHAHAHAH!!

HAPPY ENDING KAWAN!

SENENG BANGET KALAU MEREKA JADIAN <3<3<3

BTW, INI CERITA KEINSPIRASI SAMA KEHIDUPAN SENDIRI. SAAT DIMANA YANG PERNAH NGEGEBET AKU BILANG "CINTA SAMA BENCI ITU BEDA TIPIS" 

DAN EMANG.

TAPI AKU NGGA NYESEL SIH. CUMA MERASA KEHILANGAN /asek/

dum dum dum...

SELANJUTNYA AKU BUAT FF ASHTON! JUDULNYA "LONG WAY HOME" NANTI KITA NGEGALAU DISANA YA! HUHUHUHUHUHUHUUU~~~

btw, mending aku kelarin nulis short story dulu atau buat long line? PLEASE KASIH TAU AKUUUU!!!

[TAS II] : Voodoo Doll ☀ m.c.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang