02

213 42 9
                                    

Seoyeon sedang menelungkup kan wajah nya ke atas meja ingin tidur saat Nancy datang ke dengan heboh, "yeon yeon yeon, ihh yeon bangun dulu sihh penting ini."

Seoyeon melirik nya sekilas lalu berbalik ingin kembali tidur, "pergi lo gue mau tidur,"

"yeon tapi ini tuh super dup.."

"bodo."

Nancy yang kesal karena duacuhkan seoyeon itu berbalik dan memilih bergosip dengan Heejin di belakang,

"jin, inget ga cowok blasteran yang ngajak gue ngomong waktu kita ngambil formulir?"

"yang kakinya luka itu bukan?"

"iya, yang kemaren diobatin Seoyeon. kan gue tuh emang deket sama dia soalnya satu bimble terus kemaren tiba tiba dia nanyain Seoyeon njir"

"terus lu baper?"

Nancy mengangguk, "siapa yang ga baper sih njir kalo tiap gue lama dijemput tuh dia nungguin! padahal gue ga minta," cewek itu kemudian mengeluarkan handphone nya dan menunjukan room chat kepada Heejin, "tuh jin! liat typing nya, ucul bet huhuhu."

"lah iya ya ucul amat padahal kek nya kemaren dia kaya blangsakan gitu"

Nancy lalu mengangguk anggukan kepala nya, "gue baper dia malah nanyain Seoyeon kan sedih"

"halah, Seoyeon mah ga demen cowo nyata, tu orang demem nya oppa koriya yang jauh disana."

•••

Seoyeon masih duduk di bangku nya walaupun sebenarnya sekolah sudah dibubarkan satu jam yang lalu.

perempuan dengan rambut panjang kecoklatan itu kemudian berdiri hendak berjalan ke parkiran saat menyadari sekolah sudah benar-benar sepi.

"heh yeon, baru pulang lu?"

Seoyeon berbalik dan menemukan Fecytaa eunbin juga Argian jinyoung yang sepertinya baru keluar dari ruang osis. "iya, gue males nih bin dirumah kemana ya enaknya?"

"argi sama gue mau makan dulu nih, ikut ga lo?"

"ga mau lah anjir, jadi nyamuk dong gue."

"makanya yeon cari pacar sana biar pulang ga sendiri mulu," celetuk arga yang tentu saja langsung dibalas tatapan tajam dari seoyeon.

Seoyeon menggeleng, "terus jadi alay kaya lo berdua?" Seoyeon bergidik geli membatangkan itu.

Seoyeon kemudian berlalu dan meninggalkan eunbin dan argi yang tengah berdebat.

Sampai nya di parkiran Seoyeon malah menemukan lelaki dengan bonber jaket hitam duduk di atas motornya sambil bermain handphone.

"ehem!"

lelaki itu langsung berbalik dan meringis saat melihat wajah datar si perempuan. "Seoyeon kan? gue Alfariel felix," ujarnya sambil menjulurkan tangan.

Seoyeon menatap lelaki didepan nya sinis tak menanggapi tangan Felix lalu mendengus, "udah tau, ada perlu apa sama gue?"

"gaada sih, mau ngajak lu jalan doang mau ga?"

"gue bawa motor."

"dititipin sama satpam kan bisa"

"terus besok gue berangkat gimana? jalan kaki?"

"gue jemput," felix tersenyum lebar dan menunjuk dirinya sendiri.

"ga makasih, minggir lu."

"ga."

Gadis itu mendengus kesal lalu mendorong felix menjauh. Seoyeon kemudian menyalakan motornya dan menatap felix sinis sebelum berlalu.

"yah, sia-sia dong gue kesini."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
heimat +Millennium sqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang