part 09

11 0 0
                                    

Di mulmed ada kembar Dava Dave, ya?

Enjoy 😄

~

Author pov

Pagi hari kembali menyapa para manusia yang seperti biasa masih ada yang bergelung dalam selimut mereka dan juga ada yang sudah terjaga sejak tadi.

Vista yang masih ada di bawah selimut terganggu dengan suara jam weker biru miliknya yang sudah berdendang sedari tadi.

"Ish!" Gerutu Vista kesal lalu menyibakkan selimut dari tubuhnya dan meraih jam weker itu. Dengan kasar Vista mematikan bunyi jam weker itu.

Mengerjap beberapa kali, Vista lalu bangun dan seperti biasa dia akan berdoa sebelum memulai segala kegiatannya hari ini. Setelah selesai berdoa, Vista lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk melakukan ritual paginya -mandi-.

Beruntungnya pagi ini dia tidak terlambat bangun, thanks to the clock!

"Vista. Udah bangun belum?" Suara Mellia seakan menggema di dalam gendang telinga Vista.

"UDAH KOK MA!" Balas Vista dengan teriakan.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan menampakkan sosok kuntilanak dengan daster pink. Eh! Ternyata itu Mellia, ibunda Vista.

"Ngapain teriak segala? Mama gak budek." kesal Mellia sambil berkacak pinggang.

Vista langsung tercengir lebar sambil mendekati ibunya itu.

"Eh Mama. Vista kira tadi mama di bawah makanya Vista teriak. Eh! Ternyata mama ada di depan kamar Vista." Jelas Vista.

Mellia tetap tidak menoleh ke arah Vista padahal Vista kini sedang memeluknya dari samping.

"Ma. Mama. Jangan marah, ya? Vista tadi beneran nggak sengaja teriak. Mama~" Ujar Vista memelas.

Mellia hanya berdehem lalu melepas pelukan Vista dan berbalik menatap wajah Vista.

"Mama gak marah kok." Jawab Mellia.

"Beneran?" Tanya Vista girang.

Mellia mengangguk.

"Nggak marah, cuman dendam doang." Lanjut Mellia yang membuat Vista langsung melotot.

'What the ... masih mending marah sama gue daripada dendam.' Batin Vista.

Melihat ekspresi Vista, Mellia langsung terkekeh.

"Nggak mama bercanda. Udah ah sana mandi. Bau tau." Suruh Mellia.

"Vista mah belum mandi juga tetep wangi." Ujar Vista bangga.

"Wangi apaan? Wangi ketek? Apa wangi keringat sama iler?" Sindir Mellia.

Karena kesal, Vista lalu berdecak pelan sambil berbalik ke arah kamar mandi. Mellia tertawa kecil melihat Vista yang berjalan sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Ampun deh, tuh anak. Dasar anak gadisku yang manis." Kekeh Mellia lalu berjalan keluar dari kamar Vista dan berjalan menuju lantai bawah untuk menyiapkan makanan.

~

Vista yang sudah selesai bersiap untuk ke sekolah kini berlari kecil menuruni tangga.

"Pagiiiiieeee~" Vista menghampiri Mellia, Dava dan juga Dave yang sedang menikmati sarapan pagi dengan senyuman lebar.

"Lebay amat lo, Ta. Tuh bibir lo kayak mau robek saking lebarnya." Ketus Dave.

Vista tak mengubris ucapan ketus Dave dan langsung duduk di antara dua laki-laki tampan itu. Dava yang menyadari aura Vista yang berbeda pagi ini lalu berbalik dan menatap adiknya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chandell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang