Bel tanda berakhirnya pelajaran terakhir berbunyi nyaring mengisi ruang kosong yang sepi disetiap penjuru sekolah.
"Tugas ini di kerjakan kelompok. Kalian buat kelompok sendiri, setiap kelompok lima orang saja. Terserah cewek semua atau cowok semua. Minggu depan dikumpulkan." jelas Pak Samidi, guru Sejarah kelas sebelas yang kini tengah mengajar di sebelas-satu.
Setelah menjelaskan, Pak Samidi pun meninggalkan kelas. Menyisakan murid kelas yang bersiap pulang.
"Jek, gua sama lo ya?" kata Yogi menepuk bahu Jeka yang sedang memasukan buku-buku kedalam tas.
"Ogah, gua mau sama Rosi." Jeka menjawab sembari mengendikan bahu.
"Apa? Rosi sama gua." sahut June dari bangkunya.
"Kan lima orang anjir." ujar Jeka lalu mendekat ke meja June. "Gue, lo, Rosi,"
"Jek gua ikut kelompok lo dong." kata Lisa memotong ucapan Jeka.
"Loh, kalo lo sama Jeka gua sama siapa Lis?" ucap Jennie menipiskan bibir yang kemudian disahuti oleh Aming, "Lo sama aa aja Jen."
"Gini deh gini," ujar Rosi menengahi, "Gue sama June, Jeka, Lisa, elo beneran mau gabung kelompok kita Yog?" tanya Rosi menoleh pada Yogi yang memberengut lalu mengangguk. "Gue, June, Jeka, Lisa, Yogi. Dah lengkap."
"Yaudah gue ikut lo," kata Jennie pada Amir.
"Modus lo anjir, gue ikut kelompok Aming aja." Yogi kembali bersuara membuat Rosi mencibir, "Ck plin plan lo madesu." sarkas gadis itu.
"Jadi kelompok gue siapa aja nih? Gue, Yogi, Jennie, terus.." Aming berkata sembari melemparkan pandangan ke penjuru kelas lalu matanya tertuju pada Jessi yang dari tadi anteng saja membereskan bukunya, "Jess, lo ikut kelompok gue ya!" ajak Aming kemudian, Jessi hanya mengangguk.
"Jun, kelompok lo udah lengkap?" teriak seorang pemuda yang duduk dibangku pojok paling belakang, Cakra namanya.
June menggeleng, "lo ikut kelompok gua dah lengkap." ujar Junaid yang disambut anggukan mantap dari Cakra.
"Dah lah kita mah gampang ntar kalo ada yang belum dapet kelompok suruh masuk ke kita aja," ujar Jennie lalu berdiri dari tempat duduknya. "Gue duluan ya guys," kata cewek itu kemudian melangkah pergi meninggalkan kelas.
"Ntar ngerjainnya dirumah siapa?" tanya Lisa pada kelompoknya.
"Rumah Rosi." jawab Jeka lalu merangkul Aming dan Yogi, menggiring mereka keluar kelas.
"Yaudah dirumah gue." kata Rosi setuju, membuat Lisa menipiskan bibirnya. Padahal gadis itu berharap akan mengerjakan dirumah Jeka, sehingga bisa melakukan pendekatan.
...
Maudy : Gaes gua belum dapet kelompok, ada yg masih kosonh?
Jelo : Kelompok gua full
Aming : Ngetiknya jangan sambil desah gitu dong neng
Jeka : Otak lo ditaro dimana sih ming?
Maudy : Sawreee princess typo
Jeni : Kelompok gue kurang satu di,
Lisa : Tuh join Jeni
Yogi : Iya di, join kelompok gua aja
Maudy : Kelompok lo siapa aja?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Re-publish] Friendship Journey
Teen Fiction"Makanya gue gak mau kenal cinta cintaan." ㅡ Jeka. "Ujungnya lo cinta-cintaan juga, gausah munafik." ㅡ Yogi. "Kita udah temenan dari orok. Masa gara-gara cewek aja musuhan?" ㅡ June. "Bukan salah gue." ㅡ Aming. "Apalagi gue." ㅡ Yogi. Ini kisah tentan...