Love the Twins

James?

Kring... kring... kring

Alarm di atas nakas berbunyi. Leah segera mematikannya. Kemudian ia mengerjapkan matanya. Ia melihat ke kanan kiri mencari keberadaan Nadine. Leah segera beranjak dari kasurnya dan berlari menyambar handuk miliknya lalu segera masuk kamar mandi.

Leah selesai mandi. Ia segera memakai seragam sekolah dan memakai sepatu talinya. Kemudian Leah menyisir rambutnya dan diikat. Tiba-tiba ekor matanya menangkap seorang gadis yang berdiri di balkon kamar. Ia mendengus kesal.

"Nadine"

Sang pemilik nama pun menoleh dengan wajah sedih. Leah yang menatap wajah Nadine terkejut. Ia segera berlari menghampiri Nadine di balkon.

"Lo kenapa?"

Nadine hanya menggeleng.

"Lo beneran gak papa?"

"Gue gak papa Le. Udah sono berangkat"

"Lo gak ikut Din?"

"Kan gue belum daftar nyet"

"Lo udah mandi kan?"

"Udah lah"

"Ya udah ayo ke bawah"

Leah menarik tangan Nadine masuk ke dalam kamar. Leah langsung menutup pintu balkon.

"Lo masukin ponsel sama dompet lo ke tas punya lo" ucap Leah

Leah mengambil ponselnya dan memasukkannya ke dalam saku rok nya. Nadine memasukkan ponsel dan dompetnya ke dalam tas kecil berwarna biru muda miliknya. Ia memakai celana jeans panjang dengan hem panjang warna putih. Tak lupa ia memakai sepatu snekersnya.

Leah menyambar tas ranselnya dan menarik tangan Nadine. Mereka keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju ruang keluarga. Di sana Nadia sudah duduk di sofa warna biru muda.

"Udah siap?" tanya Nadia

"Ayo berangkat" ucap Nadia

Leah dan Nadine mengikuti Nadia. Mereka berjalan keluar rumah. Nadia mengunci pintu rumah dan berjalan ke garasi.

Mereka masuk ke dalam mobil BMW putih milik Nadia. Nadia menyetir. Sedangkan kedua adik kembarnya duduk di belakang. Nadia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang meninggalkan rumah besar nan mewah.

***

Mobil BMW putih milik Nadia terparkir rapi di dalam sekolah SMA. Mereka segera turun dari mobil. Nadia mengunci mobilnya.

"Ayo" ajak Nadia

"Kita mau kemana sih?" tanya Nadine polos

"Ck! Kita mau daftarin lo"

Nadia hanya tersenyum melihat kedua adiknya. Di sepanjang perjalanan menuju ruang kepala sekolah, siswa-siswi yang berpapasan dengan mereka merasa heran.

"Hei Leah" panggil seorang gadis

"Hei Katryn" jawab Leah

Gadis berambut panjang bernama Katryn itu teman dekat Leah semenjak kelas 9 SMP.

Katryn menatap Nadine dan Leah bersamaan.

"Kalian kembar?"

"Iya"

"Kok lo gak kasih tau gue sih Le kalo punya kembaran?"