Love the Twins

New School

Mata Nadine terbuka perlahan-lahan. Waktu menunjukkan pukul 4.00 pagi. Ia segera beranjak dari kasur dan pergi mandi.

Selesai mandi, Nadine memakai seragam sekolah yang kemarin ia ambil. Setelah itu ia menyisir rambut panjang hitam legam miliknya dan diikat ke atas. Lalu ia memakai sepatu sekolahnya.

Selesai bersiap, ia menyambar tas ransel berwarna hitam miliknya dan turun ke bawah menuju ruang keluarga.

Di ruang keluarga, Nadine menaruh tas ranselnya di sofa panjang warna biru muda. Lalu ia pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

Hari ini karena moodnya sedang baik, Nadine memasakkan sarapan untuk semua penghuni rumah. Ia akan memasak nasi goreng, dan roti bakar. Tak lupa ia membuat susu coklat.

Tak butuh 1 jam memasak. Kini masakan Nadine telah tertata rapi di meja makan. Bau masakannya menyebar ke seluruh rumah.

Leah dan Liza yang baru selesai mandi, mencium aroma masakan yang lezat. Mereka buru-buru bersiap dan keluar kamar menuju ke ruang makan di lantai bawah.

Nadine menunggu semuanya datang untuk sarapan bersama. Dari arah tangga, ia mendengar dua makhluk yang disayanginya terburu-buru menuruni anak tangga menuju ruang makan. Pintu kamar dekat ruang keluarga terbuka. Menampilkan sosok wanita cantik yang belum tua. Yaps! Itu adalah Myra, mama Nadine. Myra segera menghampiri Nadine di ruang makan. Kemudian ia duduk di samping kanan Nadine. Sedangkan Leah dam Liza masih berantem di tangga.

Nadia yang sudah siap dengan pakaian casual miliknya dan juga sepatu snekers, segera mengambil tas ransel dan beberapa buku. Ia keluar kamar dan menuruni anak tangga satu persatu dengan ceria. Tiba-tiba moodnya hancur saat melihat kedua orang gadis yang bertengkar di tangga.

"Misi ya gue mau lewat" ucapnya

Nadia berjalan menerobos Leah dan Liza. Ia berjalan menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan, ia segera duduk di hadapan mamanya.

"Mereka kenapa sih ma? Pagi-pagi udah ribut aja" tanya Nadia

"Gak tau mama"

Setelah puas bertengkar, Leah dan Liza berjalan bersama menuju ruang makan. Bersamaan dengan itu, papa Nadine baru keluar kamar.

"Morning papa"

"Morning om"

"Morning"

Mereka berjalan bersama menuju ruang makan. Di ruang makan, Leah duduk di samping Nadine. Sedangkan Liza duduk di samping Nadia dan berhadapan dengan Nadine. Lalu mereka memakan sarapan yang telah dibuat oleh Nadine.

"Enak banget roti bakarnya. Siapa yang buat?" tanya papa

"Aku" jawab Nadine

"Nasgornya juga enak banget. Kamu yang buat juga Din?" tanya Nadia

"Iya" jawab Nadine singkat

Nadine segera menghabiskan roti panggangnya. Setelah itu ia meminun susu coklat dan menghabiskannya.

"Liza" panggil mama

"Iya tante?"

"Kamu ke sekolah seperti biasa?"

"Iya tante"

"Sama siapa?"

"Nanti ada temen jemput tante"

"Gak mau bareng gue aja Liz?" tanya Leah

"Gak Le, gue udah janjian soalnya"

Leah mengangguk paham. Nadine telah menghabiskan susu coklat miliknya. Kemudian ia segera berpamitan pada semuanya.